Sampit, www.tabloidmilitan.com
Antisipasi aksi balapan liar (Bali) terutama yang sering dilakukan oleh anak remaja ugal-ugalan di jalan raya, terlebih pada bulan suci Ramadhan, Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, H. Ardiansyah meminta Satlantas Polres Kotim untuk menindak tegas para pelaku.
“Balapan liar ini tidak hanya merugikan diri pelaku sendiri, tetapi juga orang lain terutama sesama penguna jalan. Lantaran hal itu kami berharap jajaran kepolisian meningkatkan pengawasan dilapangan, kalau memang ada potensi balapan liar, kami dukung untuk segera di tindak tegas agar ada efek jera,” ungkapnya kepada awak media, Selasa (05/04/2022).
Tidak hanya itu, politisi PAN ini juga meminta perlu adanya sinergisitas dan dukungan masyarakat hingga tokoh masyarakat, tokoh agama dan juga tokoh pemuda untuk memutus mata rantai balapan liar tersebut, karena kerap terjadi meskipun sudah di antisipasi.
“Bahkan aksi bali ini tidak hanya terjadi di kota Sampit saja, akan tetapi hingga ke pedesaan atau jalur trans provinsi yang justru sangat berbahaya sekali. Lantaran hal itu, aparat tidak bisa bekerja sendiri, dibutuhkan bantuan dan dukung masyarakat dan banyak pihak,” timpalinya.
Dia juga berharap proaktip warga masyarakat Kotim, agar mau melaporkan apabila melihat adanya aksi balap liar terutama di lingkungannya. Dengan demikian menurutnya, aparat bisa memperkecil ruang gerak para oknum pelaku tersebut.
“Dengan mempersempit ruang gerak aksi, dan melqkukan pengawasan dengan baik maka Balap Liar tidak akan terjadi lagi ketika momen-momen hari besar seperti sekarang ini,” tutupnya. (Tim TM Kotim)