Di Prediksi Arus Mudik Rawan Kemacetan, Komisi IV Kotim Minta Dishub Pasang Personel Gatur Titik Rawan

0
220

Sampit, www.tabloidmilitan.com
Jelang lebaran Idul Fitri 1443 H/2022 M, arus mudik semakin meningkat hingga membuat arus lalu lintas semakin padat, lantaran hal itu jajaran Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meminta kepada pihak Dinas Perhubungan (Dishub) agar menempatkan personilnya untuk melakukan layanan penjagaan dan pengaturan (gatur) lalu lintas terutama di sejumlah titik rawan kemacetan.

Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Komisi IV DPRD Kotim, H. Abdul Kadir kepada awak media, Jumat (22/04/2022).

“Aktivitas lalu-lintas daerah kita Kotim ini, kita ketahui sudah cukup padat, ditambah dengan arus mudik saat ini, maka kami kira perlu adanya diadakan Gatur, bertujuan untuk menciptakan suasana arus lalu lintas dalam kota yang aman dan nyaman selama arus mudik,” ungkapnya.

Politisi Partai Golkar ini juga menekankan layanan Gatur ini merupakan bentuk antisipasi pemerintah dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama dari sisi keselamatan dan kepatuhan terhadap aturan Lalu-Lintas bagi para pengendara yang akan mengarah pada pelabuhan, Bandara, dan juga terminal.

“Hal utama yang patut kita cegah yakni tingkat kerawanan kecelakaan, di dalam kota maupun luar kota, karena perjalanan arus mudik ini biasanya para pelaku usaha taksi maupun pengendara lainnya mengejar target cepat sampai, sehingga rentan mengabaikan keselamatan, dengan Gatur kita harap hal ini dapat diantisipasi,” timpalinya.

Anggota dewan dari daerah pemilihan II (Kecamatan Baamang) ini bahkan menegaskan, untuk kendaraan ugal-ugalan dijalan harus benar-benar diperhatikan supaya tidak menimbulkan kecelakaan sehingga merugikan banyak pihak. Dan bahkan menimbulkan kemacetan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Sebenarnya untuk ruas di tengah perkotaan yang rawan macet sudah bisa diprediksi, namun jalur Provinsi juga harus di awasi agar para pengendara juga tidak ugal-ugalan, seperti tahun-tahun sebelumnya banyak sekali korban laka-lantas hingga menelan korban jiwa,” terangnya. (Tim TM Kotim)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here