Dongkrak PAD, Ketua DPRD Kotim Dorong Pemkab Optimalkan Aset BUMD

0
233

Sampit, www.tabloidmilitan.com
Untuk dongkrak PAD (Pendapatan Asli Daerah) Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Dra. Rinie Anderson meminta agar pihak pemerintah daerah mulai mengoptimalkan pengelolaan aset daerah, terutama yang saat ini masuk dan dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) setempat.

Menurut legislator PDI Perjuangan ini menuturkan, pengoptimalan aset daerah penting untuk dilakukan, selain bisa mendongkrak PAD Kotim juga bisa untuk jangka panjang.

Dia bahkan menyebutkan salah satu aset yang saat ini sangat potensial untuk dimaksimalkan yakni pelabuhan yang ada di Dermaga Desa Palangsian tersebut.

“Kami tentunya meminta dan juga mendorong pemerintah daerah kita agar aset yang potensial ini bisa dikelola secara optimal, kalau sistem pengelolaan nya dapat dilakukan dengan baik, kami yakin dermaga di Palangsian itu bisa meningkatkan PAD bahkan untuk jangka panjang,” ungkapnya kepada awak media, Senin (07/02/2022).

Lebih lanjut legislator dari Dapil II (Kecamatan Baamang & Seranau) ini menekankan, Dermaga atau pelabuhan Desa Palangsian yang dibangun menggunakan dana APBN pada tahun 2014  lalu itu sudah semestinya bisa dimanfaatkan secara signifikan.

“Sejauh ini pelabuhan atau dermaga Palangsian tersebut belum difungsikan, sehingga belum mampu mendatangkan PAD, untuk itu perlu kami dorong agar bisa dioperasikan secara optimal, karena potensinya sangat besar bagi daerah untuk jangka panjang,” timpalnya.

Untuk diketahui Pembangunan dermaga yang cukup representatif ini sebenarnya sudah rampung pada akhir 2015 lalu, namun sejak dinyatakan selesai, dermaga tersebut justru bertahun-tahun hanya difungsikan untuk kegiatan atau mobilitas perahu tradisional yang memanfaaatkan karena di halaman depan dermaga itu terdapat pasar tradisional.

Disamping itu Pemerintah juga sudah mendirikan Unit Pelaksana Teknis untuk merawat dan menjaga Dermaga Palangsian tersebut. Namun hal itu tidak cukup untuk membuat dermaga itu berfungsi sebagaimana mestinya.

Hal ini mendorong pihak DPRD Kotim agar kedepannya pemerintah daerah bisa segera mencari solusi dan alternatif lain agar pelabuhan tersebut bisa mendatangkan pendapatan bagi daerah. (Tim TM Kotim).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here