Sampit, www.tabloidmilitan.com
Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Dra. Rinie Anderson menghimbau agar warga masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman menggunakan jasa transportasi darat lebih selektif atau berhati-hati dalam memilih jasa angkutan umum penumpang tersebut.
Himbaunya, agar menggunakan jasa angkutan yang resmi, yang mana sudah terdaftar sebagai jasa angkutan umum penumpang di Dinas Perhubungan atau Pemerintah daerah dengan mengantongi izin yang jelas.
“Karena transportasi yang resmi cenderung mengutamakan pelayanan yang tepat waktu, ramah dan nyaman kepada penumpang. Masyarakat harus selektif memilih, mana yang resmi atau tidak resmi, kalupun ragu lakukan komunikasi dengan dinas perhubungan. Jangan sampai memilih taksi atau travel yang ilegal karena keselamatan kita tidak ada yang menjamin,” himbau Rinie melalui awak media, Kamis (28/04/2022).
Politisi PDIP ini menjelaskan, moda transportasi darat yang bisa dipastikan resmi akan menjamin asuransi kepada setiap penumpangnya, contohnya bus yang ada dan beroperasi di terminal Patih Rumbih, Kecamatan MB Ketapang hingga saat ini.
“Bus ini adalah moda transportasi darat resmi yang diawasi langsung oleh dinas perhubungan, jadi tidak diragukan lagi, dan banyak juga jasa-jasa angkutan travel yang resmi minibus di Kotim ini yang bisa dijadikan pilihan alternatif, intinya cek dulu legalitas mereka, jangan sembarangan pilih,” timpalinya kembali mengingatkan.
Menurutnya tindak kejahatan sampai pada potensi kecelakaan dalam berkendara adalah resiko yang harus dihadapi oleh semua orang, namun untuk meminimalisir hal itu adalah dengan cara memilih kendaraan umum resmi yang dapat dipastikan selalu disertai jaminan keselamatan bagi penumpang.
“Sudah banyak kejadian diluar sana maupun di Kotim ini, terdapat modus-modus taksi tetapi karena tidak resmi (liar/ilegal, red) jadi tidak bisa menjamin keselamatan dan kerugian penumpang, akhirnya siapa yang rugi, ya penumpang itu sendiri, makanya kami sarankan masyarakat memilih yang resmi,” tandasnya sembari memberi ilustrasi.
Disamping itu, Ketua DPRD Kotim ini juga meminta kepada pihak Dinas Perhubungan agar terus memantau aktivitas jasa angkutan di daerah ini. Bahkan dia berharap aktivitas itu dilakukan bersama dengan pihak kepolisian, khususnya Satlantas Polres Kotim, ahar bisa menindak para pelaku jasa angkutan umum penumpang jalur darat yang ilegal.
“Kami berharap aktivitas travel atau bus dan jasa angkutan umum lainnya jalur darat khususnya selalu diawasi, kita tidak ingin ada masyarakat yang dirugikan nantinya,” pungkasnya. (Tim TM Kotim).