“Dudus” Raja Nansarunai Dr. Abriantinus, M.A

0
1906

Buntok, www.tabloidmilitan.com
Rangkaian pelaksanaan penobatan, pengukuhan dan pendudusan Dr. Abriantinus, M.A sebagai Raja Nansarunai Dayak Maanyan di balai adat “Betang Nansarunai” Desa Sanggu Kecamatan Dusun Selatan Kabupaten Barito Selatan, Senin (8/8/2022).

Menurut “Raja Nansarunai” Dr. Abriantinus, M.A, bahwa acara pengokohan, penobatan dan pendudusan dia bukan serta merta tetapi berdasarkan inisiasi dari tokoh-tokoh pemangku adat Paju epat saat di wawancara awak media www.tabloidmilitan.com

“Pelaksanaan kegiatan hari ini bukan serta merta, tetapi berdasarkan inisiasi dari tokoh-tokoh pemangku adat Paju Epat. Bukan keinginan saya pribadi” ungkapnya

Jelasnya lagi, bahwa dia ditetapkan sebagai Raja Nansarunai tidak ada muatan politik apapun. Tidak ada keinginan untuk mencalonkan diri jadi Kepala daerah baik Gubernur atau Bupati.

“Saya dinobatkan, dikokohkan atau didudus sebagai Raja Nansarunai adalah persiapan agar eksistensi warga suku Dayak Maanyan dalam menghadapi Ibukota Negara. Agar berperan aktif mendukung program Pemerintah” jelasnya

Terkait adanya penolakan dari beberapa ormas, Abriantinus menjelaskan bahwa penolakan tersebut tidaklah mendasar karena pelaksanaan kegiatan ini adalah murni keputusan tertinggi dari pemangku adat Paju Epat yang ada di Kabupaten Barito Timur dan didukung oleh pemangku adat Kabupaten Barito Selatan.

“Keberatan ketua umum Dusmala kota Palangka Raya, saya sangat menyayangkan karena tidak ada koordinasinya. Ormas Dusmala adalah ormas biasa yang tidak boleh ikut campur dalam hal keputusan tertinggi adat Dayak Maanyan ini” pungkas. (Tim TM Barsel)

- Advertisement -
Unknown app
Unknown app
Developer: Idmstore
Price: Free
  • Unknown app Screenshot
  • Unknown app Screenshot
  • Unknown app Screenshot
  • Unknown app Screenshot
  • Unknown app Screenshot
  • Unknown app Screenshot
  • Unknown app Screenshot
  • Unknown app Screenshot
Artikulli paraprakKomisi I Sambut Baik Wacana Gubernur Audit Seluruh PBS
Artikulli tjetërKenaikan Harga BBM Non-subsidi Diduga Ada Permainan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini