Sampit, www.tabloidmilitan.com
Hari raya Idul Adha 1443 Hijiriyah/2022 Masehi yang tidak berapa lama lagi, namun masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur terancam tanpa hewan kurban, lantaran dampak yang ditimbulkan oleh wabah penyakit terhadap hewan ternak belakangan ini terutama pada daerah pemasok hewan ternak tersebut.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hj. Darmawati meminta agar pihak pemerintah daerah melalui instansi terkait, segera mencari solusi terkait kemungkinan kelangkaan hewan kurban tersebut.
“Bukan tidak mungkin kelangkaan hewan kurban ini terjadi karena dampak wabah penyakit pada daerah asal atau daerah pemasok ternak tersebut, untuk itu kami kira instansi terkait perlu segera mencari solusi, harus benar-benqe mempersiapkan sejak dini, kita tidak ingin nantinya masyarakat jadi kesulitan berkurban, dan kalaupun stok hewan kurban itu ada, harus dipastikan kelayakannya, sehat atau tidak sehat, layak atau tidak layak,” ungkap Hj. Darmawati mengingatkan, Kamis (12/05/2022)
Tidak hanya itu, politisi Partai Golkar ini mendorong instansi terkait untuk menggandeng ahli hewan baik dokter hewan dan ahli lainnya dalam rangka mendeteksi dini penyakit terhadap hewan kurban tersebut. Disamping itu dia juga menekankan, agar masyarakat juga turut waspada akan hal ini.
“Kami yakin pemerintah daerah melalui dinas teknisnya sudah paham betul bagaimana teknis dilapangan, untuk mengantisipasi atau mencegah hewan kurban yang tidak layak nantinya, terutama menjelang hari raya Idul Adha nanti, begitu juga masyarakat kami minta tingkatkan kewaspadaan,” timpalnya.
Dia juga menjelaskan bahwa pihaknya di Komisi II juga akan terus melakukan pengawasan terhadap distribusi hewan kurban kedepannya, mengingat kesehatan dan keselamatan masyarakat menjadi nomor satu dalam persoalan tersebut.
“Keselamatan masyarakat harus dinomor satukan, untuk itu kami di Komisi II berkomitmen akan mengawasi setiap distribusi hewan kurban nantinya apabila memang wabah penyakit ini belum berakhir, ini patut kita jadikan perhatian khusus,” tutupnya. (Tim TM Kotim).