Sampit, www.tabloidmilitan.com
Menjelang Ramadhan tahun 2022 yang tinggal berapa hari lagi, Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalimantan Tengah, Dra. Rinie Anderson mengingatkan masyarakat daerah setempat qagar waspada terhadap peredaran uang palsu (Upal).
Menurutnya, potensi peredaran upal tersebut marak lantaran proses jual beli yang terjadi pasar disaat menjelang atau memasuki bulan Ramadhan sangat tinggi, sehingga dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak pertanggungjawab untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah dengan menghalalkan berbagai cara dan melawan hukum, terlebih dengan perekonomian yang serba sulit sekarang ini.
“Masyarakat kita mesti waspada, karena tindak kejahatan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab ini khususnya menyangkut peredaran uang palsu ini, bisa menimpa siapa saja, apalagi bagi mereka (masyarakat) yang awam akan hal ini, untuk itu kami menghimbau agar warga Kotim khususnya terus meningkatkan kewaspadaan,” ungkap Rinie kepada awak media, Jumat (25/03/2022).
Disisi lain Rinie juga berharap agar pihak aparat penegak hukum bisa melakukan langkah-langkah strategis antisipasi terkait hal ini. Warga masyarakat juga diminta segera melaporkan kepada pihak berwajib apabila ada menemukan dugaan adanya pelaku pengedar uang palsu dilapangan.
“Tentunya kami percaya aparat kepolisian khususnya sampai dengan saat ini sudah melakukan berbagai upaya pencegahan, namun kami juga terus mendukung dan mendorong agar aparat kita terus meningkatkan pengawasan dan antisipasi secara maksimal. Masyarakat juga jangan lengah, kalau ada menemukan oknum pelaku segera laporkan ke pihak berwajib,” tutupnya. (Tim TM Kotim)