Sampit, www.tabloidmilitan.com
Menjelang Ramdahan 1443 Hijiriyah/2022 Masehi yang tidak berapa lama lagi, jajaran Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalimantan Tengah meminta agar pihak management PLN Unit Induk wilayah setempat untuk menjamin ketersediaan energi listrik sebagaimana mestinya.
Hal ini disampaikan oleh Syahbana, SP kepada awak media, Jumat (25/03/2022). Dia meminta agar pihak PLN setempat menjamin jaringan listrik jangan sampai terganggu, seperti mati lampu yang tentunya dapat menganggu rangkaian proses ibadah puasa bagi masyarakat Kotim.
“Ketersediaan energi listrik bagi masyarakat Kotim, tentunya saat ini merupakan kebutuhan yang sangat mendasar. Terlebih pada bulan puasa nanti, begitu pentingnya ketersediaan listrik. Maka dari itu, hal tersebut harus menjadi prioritas perhatian pihak PLN,” jelas Syahbana.
Menurutnya, apa yang disampaikan oleh mereka bukan berarti bermaksud menyoroti PLN akan tetapi hal ini merupakan langkah-langkah yang semestinya dilakukan oleh mitra kerja.
“Agar bisa secara bersama mengatasi persoalan pelayanan listrik kepada masyarakat, dan bilamana memang ada kendala kita berharap segera sampaikan, terutama memasuki bulan suci Ramadhan. Lantaran persoalan ini terkesan sepele akan tetapi sangat rentan menimbulkan masalah bahkan hingga konflik kalau terjadi pemadaman apalagi tidak ada pemberitahuan sebelumnya,” timpalnya.
Dia meyakini, apabila terjadi gangguan listrik didaerah ini, maka yang disoroti bukan hanya pihak management PLN, akan tetapi juga DPRD khususnya Komisi II sebagai lembaga yang fungsinya melakukan pengawasan selaku mitra kerjanya.
“Untuk itu kami minta pihak PLN bisa lebih aktif dalam berkoordinasi ke kita selaku mitra kerja, kalau ada kendala bisa sampaikan untuk dicarikan solusi penyelesaian, sehingga bulan puasa tahun ini, dapat berjalan lebih nyaman dari sebelumnya,” tutupnya berharap seraya mengingatkan. (Tim TM Kotim)