Sampit, www.tabloidmilitan.com
Bima Santoso, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalimantan Tengah, menyatakan dukungannya terhadap program pembangunan Bupati setempat, yang digadang-gadang mengusulkan lima program prioritas pembangunan untuk tahun anggaran 2023 nantinya.
Menurutnya mendukung program Bupati Kotim Halikinnor yang nantinya akan dibahas dan disusun dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun anggaran 2023 nantinya. itu harus dilakukan apabila bersifat mensejahterakan masyarakat pada umumnya.
“Dilihat dari lima prioritas pembangunan tersebut adalah pembangunan infrastruktur, peningkatan sumber daya manusia, penguatan ekonomi masyarakat, tata kelola pemerintahan yang baik, dan Kotim yang nyaman, lestari, berbudaya dan agamis, ini sudah hampir satu visi dan satu misi dengan legislatif, karena aspirasi masyarakat juga mengarah kesana,” ungkap Bima kepada awak media, Kamis (07/04/2022).
Wakil Ketua Komisi IV bidang infrastruktur jalan dan lainnya ini menegaskan, sasaran pembangunan yang ingin dicapai oleh pemerintah daerah itu sendiri pada tahun 2023 nantinya merupakan langkah kemajuan berpikir atas azas manfaat.
“Kalau kami tidak salah lihat sudah dijabarkan di publik targetnya yakni indeks kualitas infrastruktur daerah sebesar 34,98%, indeks pembangunan manusia sebesar 37,10%, pertumbuhan ekonomi sebesar 3,87%. Dan inflasi berkisar 3-4%, tingkat kemiskinan sebesar 5,19%. Serta tingkat pengangguran sebesar 5,01%, ini artinya ada kajian yang mendasar dan mendalam, namun kami lembaga legislatif juga harus mengkaji lebih detail lagi kearah mana poin targetnya,” tandasnya.
Dia juga menambahkan, dalam halnya kajian teknis pemerintah daerah harus benar-benar dapat mengukur dan menganalisis dengan baik, agar tujuan awal dengan hasilnya kedepan bisa lebih baik.
“Kalau dilihat dari programnya tidak perlu diragukan lagi, tetapi kita bicara targetnya, dan juga hasilnya nanti. Untuk itu harus benar-benar dibutuhkan orang-orang yang berkompeten dibidang teknis, kita tidak mau program yang baik ini justru mendapatkan hasil yang kurang bagus, kami pastinya mendukung selama itu bersentuhan langsung dengan keperluan dan kebutuhan atau hajat masyarakat banyak,” tutupnya. (Tim TM Kotim)