Sampit, www.tabloidmilitan.com
Hasil pantauan pihak BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang menerangkan ada beberapa titik hotspot di daerah kecamatan, membuat Sekretaris Komisi II DPRD kabupaten setempat, Syahbana SP kembali mengimbau kepada warga masyarakat setempat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kebakaran hutan dan lahan di daerahnya masing-masing.
“Dari hasil pantauan pihak BMKG Bandara H. Asan Sampit ada terdapat 3 titik panas di Kotawaringin Timur, 1 titik panas di Kecamatan Teluk Sampit dan 2 titik panas terdapat di Kecamatan Telaga Antang, untuk itu kami mengimbau masyarakat terus waspada akan hal ini, apalagi daerah kita memang akan memasuki musim pancaroba,” ungkap Syahbana kepada awak media, Rabu (27/04/2022).
Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kotim ini juga menegaskan, meskipun hasil pantauan pihak BMKG bahwa analisa parameter cuaca, potensi terjadinya kemudahan kebakaran di Kalteng secara keseluruhan dikategorikan masih aman dari potensi kebakaran, bukan berarti hal itu tidak bisa terjadi lahan terbakar.
“Kesiapan dan kewaspadaan itu sangat diperlukan bagi seluruh element masyarakat, karena prediksi BMKG ini jarang sekali meleset, untuk itu perlu kita awali antisipasi dengan meningkatkan kewaspadaan masing-masing wilayah terkhusus pemerintah tingkat kecamatan dan desa, agar mengimbau masyarakatnya perduli akan pencegahan karhutla ini,” timpalnya.
Dia juga berharap, pihak terkait yakni pihak BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran diminta untuk memaksimalkan fungsi-fungsi alat kelengkapan penyelamatan dan juga unit-unit damkar yang ada.
“Jauh hari harus sudah disiapkan, kita tidak ingin nantinya masyarakat menjadi korban, karena kondisi cuaca kita sekarang ini sedang tidak menentu dan mendekati musim karhutla, teknis ada di BPBD dan Damkar jadi harus standby dan siaga,” pungkasnya. (Tim TM Kotim).