Sampit, www.tabloidmilitan.com
Untuk menjaga kekhusuan umat Muslim dalam menjalankan ibadah selama bulan suci Ramadhan 1443 Hijiriah/2022 Masehi, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, H. Rudianur menghimbau kepada warga masyarakat khususnya kalangan remaja untuk tidak membunyikan petasan.
Tidak hanya itu, legislator Partai Golkar ini juga menghimbau masyarakat Kotim pada umumnya untuk turut serta menciptakan susasana kondusif di tengah suasana Ramadhan, dimana sebesar waktu dihabiskan oleh umat Muslim untuk beribadah. Sementara disisi lain, justru semakin marak aktivitas penjualan petasan dan kembang api yang dapat menimbulkan kebisingan atau kegaduhan, bahkan berpotensi mengakibatkan kebakaran.
“Mari kita jaga kondisi kondusifitas daerah yang kita cintai ini, terlebih pada bulan suci Ramadhan ini agar tetap tenang dan tentram, jangan ada yang membunyikan petasan membuat kegaduhan yang dapat menganggu saudara-saudara kita umat Muslim melaksanakan ibadah puasa dan ibadah lainnya,” ungkapnya H. Rudianur menghimbau, Selasa (05/04/2022).
Dia juga meminta agar pihak SatPol PP setempat dapat memberikan himbauan maupun teguran kepada para pedagang kembang api dan petasan. Agar tidak menjual barang-barang yang dapat menimbulkan suara bising dan juga berbahaya bagi sendiri dan orang lain.
“Kami meminta kepada pihak SatPol PP supaya aktip memberikan himbauan, bahkan bila perlu dilakukan tindakan tegas bagi pedagang yang terbukti menjual kembang api dan petasan sepanjang Ramadhan ini,” pungkasnya. (Tim TM Kotim)