Sampit, www.tabloidmilitan.com
Tingginya tingkat persaingan dalam memperoleh pekerjaan, sehingga seringnya TKL (Tenaga Kerja Lokal) kalah bersaing dengan tenaga kerja dari luar daerah, membuat Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H. Abdul Kadir, HB meminta pihak pemerintah daerah membuat terobosan terkait Tenaga Kerja Lokal (TKL) yang selama ini tidak maksimal mendapatkan peluang kerja di daerah setempat.
“Pemerintah daerah kami sarankan untuk menggandeng pihak swasta dalam pemberdayaan tenaga kerja lokal, dan hal ini harus dilakukan agar angka pengangguran di daerah Kotim ini bisa menurun dan juga lapangan pekerjaan dapat terkoordinir dengan baik,” ungkapnya H. Abdul Kadir melalui awak media, Rabu (18/05/2022).
Politisi Partai Golkar ini juga menjelaskan, upaya pengentasan pengangguran harus lebih cepat ditingkatkan dengan beragam terobosan, salah satunya melalui kerjasama dengan pihak swasta yang ada di daerah ini, karena dinilai erat kaitannya dengan taraf perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Banyaknya perusahaan besar swasta, khususnya di bidang perkebunan, pertambangan dan kehutanan di daerah kita yang mana potensi lapangan kerjanya pasti ada, kita harus bisa mengutamakan TKL dulu yang terserap sehingga pengangguran dapat teratasi, dan dqmpak positifnya bisa membuat volume kejahatan dapat menurun,” timpalnya.
Legislator dari daerah pemilihan II (Kecamatan Baamang) ini juga menegaskan, bahwa selama ini belum ada upaya serius melalui terobosan yang tepat dalam rangka mengentaskan pengangguran di daerah tersebut.
“Lantaran itu angka pengangguran semakin meningkat, gelombang kelulusan tingkat SMA, Sarjana semakin banyak, makanya perlu peluang pekerjaan, artinya daerah harus siapkan lapangan kerja bagi putera dan putri daerah terlebih dahulu,” tutupnya. (Tim TM Kotim)