Rapat kerja pembentukan panitia adventure 2015 (07/08) di aula Dinas Pekerjaan Umum Daerah Kabupaten Barito Selatan di Jalan Buntok – Ampah Km 06 Buntok, seyogjanya dihadiri dan melibatkan semua elemen club motor Barito Selatan (BAMC, HBC, CEPER, BOCER, BOKING, METBOK, ORARI, red) dalam seri 4 one day BAMC 2015 untuk turut serta berpartisipasi dan senergitas dalam meramaikan hari jadi Kabupaten Barito Selatan yang ke 56 tahunnya yakni 21 September 2015 nanti, namun sepertinya hanya dihadiri berkisaran duapuluhan biker saja.
Hal ini, mungkin saja karena sikap cuek dan kurang profesionalnya para pengurus inti atau para pengambil kebijakan BAMC yang hanya melibatkan segelintir biker saja yang dianggap potensial (beruntung, red) dan sesuai dengan kepentingan pribadinya masing-masing atau entah bagaimana, sehingga hal ini mengkebiri anggota-anggota organisasi lainnya (kurang beruntung, red). Lalu apakah ini yang namanya club atau kebersamaan sehingga hal jelek semacam itulah yang meninggalkan duri berbisa yang sangat menusuk dan menyakitkan bagi masing-masing nurani raider, tentunya berdampak bagi organisasi contohnya dapat terlihat atas kehadiran rapat para raider pun terkesan ogah-ogahan hadir kecuali hanya secuil saja, karena momentum ini bagai tradisi lalu yang sangat disesalkan para civitas raider trail si roda cangkul atas penzaliman dan pembiaran ini.
Kejadian seperti ini, tidak hanya kali ini namun sudah sering terjadi. Seperti saat mengikuti event luar daerah yang baru-baru ini dilaksanakan di kota Martapura (01/08/2015) Provinsi Kalimantan Selatan, motor siap uang pendaftaran siap pula, namun kami masih saja ditinggali pula, ucap salah satu raider kecewa berat pula memaparkan unek-uneknya kepada penulis yang membincanginya.
Namun sebelumnya, selaku Ketua seumur hidup BAMC menyebutkan dalam pembukaan rapat hari itu, bila ada anggota comunitas yang sulit diatur bisa-bisa saja di keluarkan atau dicuekkan saja dari BAMC, ujarnya serius, entah untuk siapa dan apa maunya, apa sebagai ketua bisa bersikap demikian diktatornya terang anggota komunitas lain heran sambil mengulangi kata-kata pedas penuh makna itu.
Walaupun tunggangan kuda besiku hanya sebuah odong-odong murahan dan beliau sebagai ketua memiliki kuda besi KTM 350 CC dan rumah besar belum tentu saya kalah di jalan, ujar raider lainya menambahkan dengan muka merah padam, cermin sikap keras protesnya untuk melawan sentilan itu dengan penuh makna, seraya meninggali ruang rapat tersebut dengan tekad dapat mengikuti kegiatan touring trail ulang tahun Barito Selatan Aniversarry ke 56 tahunnya dengan biaya pendaftaran Rp. 250.000,- perorang (biker/raider) dan mendapat bonus baju jersey serta sedikit mimpi atas hadiah-hadiah doorprize nantinya.
Disaat dan tempat yang sama, seusai rapat pembentukan panitia adventure 2015, menurut Wakapolres Barito Selatan yang mewakili Kapolres Barito Selatan dalam rapat tersebut, menghimbau agar izin kegiatan itu nantinya, hendaknya sudah masuk ke Polres Barito Selatan minimal H-7, agar ada cek & croscek kondisi lapangan untuk melihat rute yang akan dilalui, apakah layak atau tidak, agar terukur kondisi lapangan yang akan digunakan untuk kegiatan adventure tersebut, sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan, harapannya.
(Tim TM/Lsm Senator 2000/Nedhy Ross/Indra. Sy. Ikat/www.tabloidmilitan.com).