SMKN 1 BUNTOK HANYA LAKUKAN VAKSINASI 200 SISWA SAJA, DARI TOTAL 960 SISWA, TERNYATA INI PENYEBABNYA …???

0
301

Buntok /// tabloidmilitan.com
SMKN (Sekolah Menengah Kejuruan Negeri) 1 Buntok Kabupaten Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah, kembali lakukan vaksinasi tahap II (dua) hanya bagi 200 siswanya dalam rangka persiapan menghadapi PTM (Pembelajaran Tatap Muka) terbatas yang akan dilaksanakan pertengahan bulan Oktober 2021 nanti.

Hal ini disampaikan oleh Tugimin, S.Pd.I, M.Pd, Wakil Kepala SMKN 1 Buntok, Bidang Sarpras kepada awak media, “Untuk kegiatan vaksinasi hari ini, merupakan vaksinasi lanjutan tahap dua hanya bagi 200 siswa yang tempo hari sudah dilakukan vaksinasi tahap I,” ungkapnya ramah. Selasa, (05/10/2021).

“Vaksinasi ini hanya dilakukan kepada 200 siswa dari total 960 siswa yang terdapat pada SMKN 1 Buntok, lantaran keterbatasan ketersediaan vaksin yang ada, namun begitu kalau tidak ada halangan dalam waktu dekat ini, akan dilakukan kembali bagi siswa-siswa yang belum dilakukan vaksinasi,” ungkap Tugimin lagi.

Dia juga menjelaskan, kalau 200 siswa yang di vaksinasi merupakan siswa prioritas atau siswa kelas XII (dua belas) yang tidak beberapa lama lagi akan menghadapi ujian kelulusan sekolah.

“Kami berharap dengan kegiatan vaksinasi ini, pada saat pelaksanaan PTM terbatas nanti, tidak akan muncul klaster sekolah, karena secara teknis guru-guru di SMKN 1 Buntok ini sudah 100% di vaksin dan begitu juga terkait sarana dan prasarana sekolah, sudah sesuai standard prokes,” pungkas Tugimin semangat. (Tim TM-SIK/H. Indra Sy. Ikat/Chandra I. Sy. Ikat)

 

- Advertisement -
Unknown app
Unknown app
Developer: Idmstore
Price: Free
  • Unknown app Screenshot
  • Unknown app Screenshot
  • Unknown app Screenshot
  • Unknown app Screenshot
  • Unknown app Screenshot
  • Unknown app Screenshot
  • Unknown app Screenshot
  • Unknown app Screenshot
Artikulli paraprakAkhirnya Tower BTS Di Desa Liang Naga Bisa Berdiri, Jangan Salah Guna …!!!
Artikulli tjetërPemdes Damparan Kembali Salurkan Dana BLTDD Covid-19

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini