Sampit. www.tabloidmilitan.com. H.Rudianur Wakil Ketua I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Menilai nasib para guru honorer yang digaji menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) hingga saat ini masih sangat memprihatinkan. Dan Guru honorer dalam persoalan Kesejahtersaan menjadi perhatian prioritas oleh pemerintah Daerah
H.Rudianur mengatakan: “Harus kita sampaikan hal ini, agar menjadi perhatian kita bersama, bahwa kesejahteraan para guru di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ini,terutama yang statusnya masih honorer atau di gaji menggunakan dana BOS, belum sepenuhnya diperhatikan, kami prihatin sekali akan nasib mereka,” Senin (17/10/2022).
H.Rudianur legislator Partai Golkar menekankan, Sejauh ini masih banyak guru yang kesejahteraannya tidak mendapatkan perhatian. Bahkan dalam sebulan ada yang menerima hanya Rp 500 ribu yang dinilai tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari.
“Bahkan kita ketahui selama masa pandemi Covid-19 lalu, ada kabarnya gaji honorer sekolah yang dipotong, kasian sekali, dan dalam hal ini kami berharap pemerintah daerah segera turun tangan, karena guru honor ini juga cukup banyak yang sudah lama mengabdikan diri untuk daerah,” timpalnya.
H.Rudianur menegaskan; Persoalan kesejahteraan para tenaga pendidik ini merupakan masalah klasik yang sejauh ini belum mendapatkan solusi yang terbaik. Untuk itu dia juga berharap agar aspek kesejahteraan tenaga pendidik ini menjadi perhatian utama Pemerintah Daerah.
“Kami juga mendorong agar ada pengangkatan tenaga honorer sekolah dari dana BOS sudah seharusnya diprioritaskan menjadi P3K. Kenapa demikian selain pengalaman mereka juga sudah teruji setidaknya sudah layak menjadi tenaga pendidik melalui P3K itu sendiri,” pungkasnya. (Tim TM Kotim)