Buntok. www.tabloidmilitan.com. Menjaga keamanan dan ketertiban dalam mewujudkan wilayah hukum yang aman, nyaman dan kondusif, Polres Barito Selatan (Barsel), Polda Kalteng, terus berkomitmen selalu hadir di tengah-tengah masyarakat.
Senin, 27 November 2033 pagi, tuntutan warga Desa Palurejo ke PT. Multi Tambangjaya Utama (MUTU) dimediasi oleh Polres Barsel bersama Pemerintah Daerah bertempat di Aula Setda Serbaguna Setda Barsel.
Mediasi dipimpin langsung Kapolres Barsel AKBP Yusfandi Usman bersama Sekda Barsel Edi Purwanto. Hadir dalam pertemuan tersebut unsur Forkopimda, pejabat utama Polres Barsel, Kasat Pol PP dan Damkar termasuk Camat Gunung Bintang Awai, Kapolsek Gunung Bintang Awai, Kades Palurejo dan pihak dari PT. MUTU.
Kapolres Barsel AKBP Yusfandi menyampaikan, rapat yang digelar kali ini merupakan mediasi terkait tuntutan ganti rugi masyarakat Desa Palurejo yang terdampak blasting (peledakan) di area tambang batu bara PT. Mutu.
Dalam hal ini, Pemda bersama Polres Barsel memberikan ruang dan waktu untuk kedua belah pihak untuk mendiskusikan permasalahan yang ada dengan kepala dingin.
“Dari hasil mediasi, Polres Barsel bersama Pemda serta unsur Forkopimda dan pihak terkait dalam waktu dekat akan menurunkan Satgas PKS (Penanganan Konflik Sosial) untuk melakukan investigasi terkait permasalahan dimaksud,” terang Kapolres.
Ia menambahkan, bahwa permasalahan di tengah-tengah masyarakat tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Polres Barsel bersama dengan Pemerintah Daerah berkomitmen untuk selalu hadir memberikan solusi terbaik tanpa harus mengganggu situasi kamtibmas.
“Semoga dengan adanya Satgas PKS, dapat menjadi sarana pemecahan masalah dan konflik sosial di tengah-tengah masyarakat sehingga terwujud situasi yang aman dan kondusif di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus,” pungkas Kapolres. (Tim TM Barsel /Saprudin /Rediansyah SY Ikat /LSM Senator 2000)