Sampit, www.tabloidmilitan.com
Peredaran narkotika di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalimantan Tengah masih terbilang cukup tinggi, lantaran hal itu Wakil Ketua DPRD setempat H. Hairis Salamad meminta kepada seluruh masyarakat di daerah ini agar dapat berperan aktif dalam mencegah meluasnya peredaran narkotika tersebut.
“Melibatkan masyarakat untuk memahami akan dampak buruk dan bahaya dari penyalahgunaan narkotika, sangat dibutuhkan. Pasalnya, akan sangat merugikan jika generasi penerus daerah terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika ini, untuk memberantasnya kita harus benar-benar bersama-sama,” ungkap H. Hairis kepada awak media, Jumat (22/04/2022).
Dia juga menegaskan sebenarnya pemerintah saat ini telah memberikan edukatif serta sosialisasi dari dampak bahaya penyalahgunaan narkotika melalui Badan Narkotika Nasional Kabupaten, namun dalam hal ini perlu adanya dukungan dari tokoh agama, tokoh masyarakat, dalam menyampaikannya kepada masyarakat.
“Melalui para tokoh agama, tokoh masyarakat dan juga berbagai elemen penting masyarakat lainnya diharapkan masyarakat semakin sadar akan bahaya narkotika ini dan bisa menjadi garda terdepan dalam memerangi peredaran narkoba di daerah yang kita cintai ini,” timpalnya.
Legislator daerah pemilihan V ini juga berharap, kaum melenial yang ada di daerah ini, turut serta berperan membantu pemerintah dan aparat penegak hukum untuk memutus mata rantai peredaran barang haram tersebut.
“Bahaya dan dampak buruk narkotika ini merupakan tanggungjawab kita bersama, tidak terkecuali kaum melenial, untuk itu kami harap para pemuda dan pemudi di Kotim ini tidak terjerumus dan bisa menempatkan diri menjadi musuh besar narkoba itu sendiri,” tutupnya penuh harap. (Tim TM Kotim)