Buntok pararapak, www.tabloidmilitan.com. Sungguh memprihatinkan air banjir das Barito yang begitu lama di akhir tahun 2022 ini, sungguh akan mengancam warga petani padi desa pararapak, lantaran sawahnya yang akan siap panen yang berjumlah ratusan hektare itu sudah sekian minggu ini terendam air banjir terang ellanx sebut saja itu nama kecilnya warga salah satu petaninya yang mulai resah atas kondisi alam yang di anggabnya tidak bersahabat dan mengancam padi nan subur yang sudah hampir panen di akhir tahun bulan Desember ini, dan sekian bulan iya sudah perjuangkan dengan keringat dan pinancial terangnya lagi.
Hal ini pun di benarkan oleh mantan camat yang sudah purna tugas dan kembali ke desa asalnya, bertani padi memang sebuah pekerjaan yang asik dan sangat kami banggakan dan jadi harapan, namun sayangnya banjir yang sudah berminggu minggu lamanya inilah yang jadi ancaman serius dan bisa gagal panen, terang Ben nama sapaannya, Jum,at 16 Desember 2022.
“Dengan kondisi banjir demikian mudah mudahan pemerintah bijak dan bisa membantu sedikit meringankan apa yang jadi beban warga desa pararapak saat akhir tahun 2022 ini”.timpalnya
Banjir yang begitu lama bisa saja membuat padi yang hampir panen ini membusuk, walaupun itu permainan alam namun bagi para petani warga desa pararapak ini merupakan bencana yang bisa saja membuat mudarat bagi kehidupan, tambahnya
.
“Mudah mudahan Pemerintah Daerah bisa melihat kami di sini secara dekat dan dapat merasakan apa yang menjadi kekewatiran kami ini, atas dampak langsung dari air banjir yang terus menerus dan cukup lama ini” ujarnya bijak. Syukur syukurlah bila ada keperdulian dan uluran tangan pemerintah, kamipun tidak menolak namun hanya bisa mengucapkan terima kasih tutupnya. (Tim TM Barito Selatan/lsm senator2000/nRoss sy ikat)
