Buntok. www.tabloidmilitan.com. Pememerintah kabupaten Barito Selatan (Pemkab Barsel) menggelar Perayaan Natal Gabungan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, Aparatur Sipil Negara dan Gereja-Gereja Tahun 2023 di GPU Jaro Pirarahan Buntok, Selasa 23 Januari 2024.
Perayaan natal yang berlangsung meriah tersebut juga dihadiri oleh Forkopimda, Kepala Kemenag Barsel H. Arbaja, para pendeta dan sejumlah tokoh serta undangan lainnya.
Pada Perayaan Natal yang drri selenggarakan penuh dengan rasa sukacita itu, Pj. Bupati Barsel H. Deddy Winarwaen dalam Sambutannya yang dibacakan Asistetern I Yoga P. Utamo mengatakan, kebersamaan momen perayaan Natal seperti ini selalu mengingatkan kita untuk memperkuat tali persaudaraan dan cinta kasih antara sesama umat manusia. Kita diajak kembali untuk menghayati nilai-nilai perdamaian yang sejati dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini. Perdamaian yang lahir hanya apabila kita menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Perdamaian sejati dan kecintaan kepada bangsa itulah yang merupakan nilai dari spiritual Natal yang setiap tahun kita rayakan.
Kita semua dipanggil untuk mewujudkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa lewat perbuatan yang nyata bagi sesama umat manusia, kita semua juga dipanggil untuk bekerja keras, bahu-membahu, bergotong royong untuk membangun Barito Selatan agar menjadi daerah yang maju, mandiri dan bermartabat, serta berkepribadian dan berakhlak mulia dengan dilandasi keimanan dan ketaqwaan serta perilaku yang baik dan kita juga dipanggil untuk membuka hati pada pesan keselamatan agar kita mencintai perdamaian dengan sesama, dan kita juga patut bersyukur bahwa kita dapat merayakan Natal secara kekeluargaan di Kabupaten Barito Selatan tepatnya di kota Buntok yang terdiri dari bermacam-macam agama, bermacam-macam suku, bermacam-macam tradisi, bermacam-macam latar belakang politik, namun kita disatukan oleh semangat Bhinneka Tunggal Ika sebagai warisan asli nusantara yang harus selalu kita jaga dan rawat dengan sebaik-baiknya secara bersama-sama.
“Perayaan Natal Gabungan ini adalah merupakan Perayaan Natal yang pertama yang saya hadiri pada masa jabatan saya, dan saya sangat merasa bangga dalam situasi alam yang kurang mendukung dimana curah hujan cukup tinggi tetapi para gembala dan umat Kristiani yang ada di Barito Selatan dan sekitarnya masih tetap semangat untuk mensukseskan kegiatan Perayaan Natal ini hingga dapat terlaksana dengan baik dan lancar sesuai dengan apa yang kita harapkan dan rencanakan. Semangat seperti inilah yang saya inginkan dari Bapak/ Ibu/Saudara (i) semuanya untuk mendukung dan mensukseskan roda pemerintahan yang saya pimpin selama sisa beberapa bulan kedepan, guna mencapai visi Pemerintah Kabupaten Barito Selatan yaitu Terwujudnya Barito Selatan Sebagai Daerah Yang Maju Dan Mandiri Sehingga Terciptanya Kehidupan Masyarakat Yang Sejahtera Secara Merata Dan Memiliki Daya Saing Dilandasi Iman dan Taqwa”, ujar Pj. Bupati.
Dikatakannya, semoga momen Perayaan Natal ini dapat mendorong dan menyemangati kita untuk belajar dan menjadikan semua orang sebagai sahabat tanpa memandang Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan, serta mengembangkan kemampuan yang ada dalam diri kita untuk bisa menerima perbedaan dan mensyukurinya sebagai kekayaan dalam kehidupan kita di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini. Dan marilah kita mendorong dan mengembangkan damai sejahtera yang merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa, untuk merangkul sesama umat manusia, merawat semua ciptaannya serta memajukan kerukunan dan persaudaraan di antara kita, maka dengan demikian secara tidak langsung kita dapat memberi kenyataan bahwa damai sejahtera itu karena Tuhan ada dalam hati.
Sementara itu Ketua Panitia Natal Gabungan Yuristianti Yudha mengatakan, perayaan natal gabungan ini merupakan salah satu kegiatan pembinaan mental dan spiritual untuk memupuk tali persaudaraan dan kesatuan umat beragama Kristen sebagai pencerminan nilai-nilai keagamaan yang terkandung dalam Pancasila dan undang-undang Dasar 1945.
Natal gabungan ini termasuk dalam program kerja pemerintah daerah yaitu program pemerintahan dan kesejahteraan rakyat. Kegiatan pelaksanaan kebijakan Kesejahteraan Rakyat subbagian pelaksanaan kebijakan evaluasi dan capaian kinerja terkait Kesejahteraan Sosial. Dan pada Kementerian Agama, Kasi Bimas Kristen pada kegiatan pembinaan umat melalui hari-hari besar keagamaan.
“Tema Natal gabungan ini adalah Kemuliaan bagi Allah dan damai sejahtera di bumi dan tema sukacita menjadikan Kabupaten Barito Selatan sebagai rumah damai sejahtera. Pada kegiatan ibadah Natal panitia mengundang pendeta Nursini Sihombing dari Gereja Angkola di Bekasi. Beliau adalah pembicaraan nasional, supervisor clinical pastoral yang tergabung dalam lembaga konseling keluarga kreatif”, ujarnya.
Ditambahkan Yaristianti, melalui seksi anjangsana panitia menyampaikan bingkisan Natal/tali asih dalam bentuk barang yaitu kipas angin kepada 25 gereja yang ada di Kabupaten Barito Selatan. Bingkisan Natal Tali Asih juga diberikan kepada 50 orang pendeta dari berbagai denominasi gereja di Kabupaten Barito Selatan. Kemudian juga tali asih kepada bapak ibu yang telah purna tugas mewakili TNI, Polri dan ASN sebanyak 15 orang. (Tim TM Barsel/Rediansyah SY Ikat’)
