Buntok. www.tabloidmilitan.com. Pj. Bupati Barsel H. Deddy Winarwan mengatakan, pihaknya sudah gerak cepat kemarin. Subuh itu sudah kita gerakan tim gabungan Damkar, Satpol PP dan BPBD untuk menyedot genangan air yang ada di Kantor KPU Kamis, 11 Januari 2024 tersebut itu langkah pertama yang diawasi langsung oleh Sekda Barsel. Kantor KPU Barsel tergenang air hujan, lantaran saluran pembuangan mampet.
“Kemudian pada pukul 11.00 wib, kita langsung rapat forkopimda untuk mencari solusi. Pada saat rapat itu kita sepakati pengamanan logistik Pemilu supaya tidak tergenang air”, ujar Pj. Bupati Barsel kepada sejumlah wartawan usai sidang paripurna DPRD Barsel, Jumat 12 Januari 2024.
Ditambahkan Pj. Bupati, tentu saja kami sudah tugaskan penanganan drainase melalui Dinas Perkimtan dan juga Dinas PUPR. Dinas Perkimtan untuk melihat sumbatan drainase di mana, untuk segera diperbaiki dan dibersihkan kalau memang ada sumbatan. Kemudian untuk Dinas PUPR kita minta untuk memperbaiki dan menambah tanggul penahan air sehingga air dari atas tidak langsung turun ke bawah.
“Karena memang kalau kita lihat secara kuntur geografis, Kantor KPU tersebut berada di bawah. Kantor KPU kita itu rendah posisinya sehingga selalu menggenang kalau tidak buat tanggul penahan air. Kemudian tidak diperlancar drainasenya akan menjadi genangan air pada saat musim hujan”, ucap H. Deddy.
Kemudian tambah H. Deddy, untuk antisipasi ke depan sudah kita standby kan tiga truk. Dua truk untuk patroli pengamanan logistik supaya tidak basah karena posisinya tinggi, dan satu truk besar itu untuk menyedot air apabila terjadi genangan. Apabila debit air meningkat kita akan sedot. Dari kemarin sampai dengan hari ini teman-teman sedang bekerja dan melihat dimana sumbatan sumbatan drainasenya.
Kalau terkait dengan ranah di dalamnya itu semua terkait dengan KPU Barsel. Sehingga kami hanya bertugas membantu. Bagaimana mekanisme penggantian surat suara, mengamankan logistik itu semua menjadi ranah KPU. Tapi kita pemerintah daerah siap membantu dan mendukung untuk mengamankan logistik dimaksud. Kemarin dari hasil rapat, KPU juga mengatakan bahwa mereka sudah berkoordinasi dengan KPU Provinsi untuk tindak lanjut mengenai surat suara yang rusak atau basah. Mekanismenya seperti apa nanti KPU yang akan menanganinya
“Tugas kita hanya membantu supaya Kantor KPU itu tidak tergenang lagi termasuk menyediakan atau main standby kan mobil damkar untuk menyedot dan truk patroli Satpol PP untuk mengamankan logistik Pemilu.
Kita juga mohon dukungan dari pimpinan dan anggota DPRD dan tokoh-tokoh masyarakat, mohon doa dan dukungan juga rekan-rekan wartawan agar penyelenggaraan pemilu bisa berjalan dengan lancar dan aman, dan mudah-mudahan semua bisa melaksanakan tugas dengan baik”, ujar Pj. Bupati. (Tim TM Barsel/Saprudin/Rediansyah SY Ikat)
