Buntok. www.tabloidmilitan.com. Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Selatan selalu merespon setiap ada Laporan masyarakat. Akan tetapi laporan tersebut disampaikan ke Pemda atau langsung kepada Pj. Bupati Barito Selatan, jangan ke eksternal yang lain. Kalau ke eksternal lainnya, maka Pemda tidak tahu sehingga tidak ada respon dan tidak bisa memberikan bantuan. Hal itu diungkapkan Pj. Bupati Barito Selatan H. Deddy Winarwan saat rapat koordinasi bulanan di Aula Setda Barsel Selasa 26 September 2023.
“Bagaimana Pemda mau datang, kalau tidak tahu infonya, kalau di Desa Ugang Sayu mengalami kekeringan. Jadi jangan katakan kalau Pemda Barsel tidak mau datang”, ujar Pj. Bupati Barsel
Ditambahkannya, jangan katakan Pemerintah Daerah tidak mau datang tidak mau memberikan bantuan. Jangan hanya memberitahu eksternal yang lain tetapi Pj. bupatinya tidak diberitahu. “jangan digoreng goreng” Jangan katakan Pj. Bupati tidak mau bekerja.
Pj. Bupati langsung turun ke desa melihat kondisi di desa dan memberikan solusinya.
Tolong Camat diperhatikan. Saya tidak mau lagi ada di daerah kalian ada yang mengalami kekeringan. Tugas Camat keliling ke desa-desa. Bupatinya saja sampai ke desa. Tinggal bicara kita akan datang langsung ke desa mengatasi persoalan yang ada di desa misalnya kekeringan. Kita ini sama-sama membangun Barito Selatan, jadi jangan saling menghujat, ini tahun politik buatlah suasananya menjadi kondusif. Bantu aparat keamanan TNI Polri”, ujarnya.
Kemudian masalah karhutla lanjut orang nomon 1 di bumi dahani dahanai tungtung tulus ini, jangan hanya BPBD, Sat Pol PP dan Damkar saja akan tetapi semua Camat harus memantau terkait dengan potensi kebakaran hutan dan lahan. Sosialisasi ke masyarakat jalan terus. Berdayakan masyarakat peduli api. Koordinasi dengan forkopimcam.
“Udara kita masih putih, jangan menunggu menjadi kuning. Saya perintahkan kepada Kadis Kesehatan Barsel untuk membagikan masker gratis”, pungkas Pj. Bupati. (Tim TM Barsel /Saprudin /Rediansyah SY Ikat /LSM Senator 2000)
