1.378,24 Hektar Lahan Pertanian Terendam Banjir

0
1096

Buntok. www.tabloidmilitan.com.                            Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah Ida Safitri, SP MM mengatakan, untuk musim tanam Oktober-Maret (Okmar) tahun 2023/2024 berdasarkan data, luas sawah yang terendam banjir sebanyak 1.378,24 hektar yang tersebar di 3 Kecamatan yakni Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kecamatan Dusun Utara dan Kecamatan Dusun Selatan.

Untuk Dusun Selatan sebanyak 500,24 hektare, Kecamatan Gunung Bintang Awai sebanyak 295 hektare dan Dusun Utara sebanyak 540 hektare.

“Hal ini kenapa kami cuma bisa menyampaikan 3 kecamatan, karena tiga kecamatan yang lainnya yaitu Kecamatan Karau Kuala, Dusun Hilir dan Jenamas lahan pertaniannya belum ditanami padi lantaran di sana musim tanamnya adalah Asep (April-September)”, ujar Ida Safitri di ruang kerjanya, Senin, 29 Januari 2024.

Selanjutnya tambah Ida Safitri, kami juga menyampaikan dengan luasan tersebut rata-rata umur tanaman padi 100 hari ke atas, jadi saat ini tanaman sedang bunting. Maka mudah-mudahan bisa terselamatkan karena rata-rata yang ditanam adalah bibit lokal, sehingga dia lebih tahan terhadap air banjir kemarin, dan sekarang air banjir yang merendam padi sudah surut. Sehingga tidak mengalami gagal panen.

“Langkah-langkah yang diambil dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Barsel menyikapi hal tersebut dengan data yang kita peroleh di lapangan, kita juga akan melakukan pendampingan dan pengawalan di kelompok tani dengan menurunkan Penyuluh Pertanian Lapangan dan petugas organisme pengganggu tanaman untuk melihat seberapa jauh kerusakan yang dialami akibat banjir, dan berapa yang bisa kita pertahankan atau selamatkan, dengan perlakuan perlakuan khusus seperti kita akan mengidentifikasi hama dan penyakit tanaman yang bisa menyerang padi pasca banjir”, tuturnya.

Harapan kami lanjutnya, dengan turunnya tim ke lapangan, kita nanti akan menuangkannya dalam berita acara. Sehingga nanti kita akan memperoleh data yang valid.

Kerusakan dan gagal panen ada berapa hektar. Sementara untuk ternak warga, tidak seberapa rusak akibat banjir.

“Kemudian pada tahun 2024 ini kita akan memberikan bantuan bibit dan pupuk untuk para petani. Untuk bidang peternakan nanti akan ada bantuan bibit ternak dan untuk bidang perikanan nanti akan ada bantuan bibit dan alat tangkap ikan. Untuk peternakan nanti ada bibit ayam ada bibit itik dan juga ada bantuan bibit babi. Tetapi untuk babi kita akan melihat terlebih dahulu karena peminatnya banyak dan kemarin ada penyakit demam pada babi sehingga terjadi kekosongan di Kalimantan Tengah pada tahun 2023. Karena itu untuk 2024 kita terlebih dahulu melakukan identifikasi berdasarkan proposal. Kita akan coba cek terlebih dahulu ada atau tidaknya ketersediaan bibit babi”, bebernya

Dikatakan Ida, jangan sampai begitu kita kontrakan barang ternyata tidak ada. Untuk anggaran 2024 kita ada, tetapi kita akan melihat situasi terlebih dahulu. Apakah nanti bisa dilaksanakan atau kita alihkan ke ternak yang lain. Untuk ternak sapi kita tidak ada, tetapi kita akan coba dengan bantuan dari pihak provinsi. Tahun 2023 kemarin kita ada bantuan 10 ekor sapi untuk Desa Palurejo. (Tim TM Barsel/Rediansyah SY Ikat)

- Advertisement -
Unknown app
Unknown app
Developer: Idmstore
Price: Free
  • Unknown app Screenshot
  • Unknown app Screenshot
  • Unknown app Screenshot
  • Unknown app Screenshot
  • Unknown app Screenshot
  • Unknown app Screenshot
  • Unknown app Screenshot
  • Unknown app Screenshot
Artikulli paraprakDewan Apresiasi Pj Bupati Cepat Tanggap Banjir
Artikulli tjetërPj. Bupati Barsel Ramah Tamah Dengan Petugas Kebersihan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini