Buntok. www.tabloidmilitan.com . Sebanyak 368 orang santriawan dan santriwati mengikuti khataman al-quran dan wisuda santri TK/TPA se Barito Selatan tahun 2024. Acara itu diselenggarakan oleh LPPTKA – BKPRMI Kabupaten Barito Selatan. Kegiatan tersebut berlangsung di gedung pertemuan umum Jaro Pirarahan Buntok, Senin 8 Juni 2024.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Psantti Bupati Barito Selatan H. Deddy Winarwan yang diwakili oleh Kadis Pendidikan Kabupaten Barito Selatan Syahdani. Hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda dan sejumlah kepala dinas, para camat dan undangan lainnya. Hadir pula para orang tua santriawan dan santriwati.
Pj. Bupati Barito Selatan H. Dedi Winarwan dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kadis Pendidikan Kabupaten Barito Selatan Syahdani mengatakan, wisuda bagi para santri merupakan suatu penghargaan terhadap prestasi dan keberhasilan yang telah dicapai, sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan para santri menyelesaikan tahap demi tahap dalam kegiatan proses belajar baca tulis di TK/TP Alquran dan turut menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi para santri.
“Saya sangat berbahagia sekali bisa hadir untuk turut menyaksikan anak-anakku sekalian para santri yang telah berhasil menyelesaikan pendidikannya di TK/TPA di usia yang masih sangat muda. Kegiatan ini tentu saja sungguh sangat membahagiakan bagi anak-anak sekalian sekaligus membanggakan bagi para orang tua santri. Saya ucapkan selamat kepada seluruh santri yang pada hari ini melaksanakan wisuda. Semoga segala pengalaman belajar di Taman Pendidikan Alquran akan bermanfaat dan menjadi kenangan berharga untuk bekal belajar bagi anak-anakku di jenjang selanjutnya”, ujar Pj. Bupati.
Dikatakan Pj. Bupati, atas nama pemerintah daerah dan pribadi saya sampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya bagi BKPRMI khususnya LPPTKA Kabupaten Barito Selatan yang telah menghimpun anak-anakku dan membina TKA/TPAdi Barito Selatan, yang telah berhasil meluluskan santri-santrinya. Semoga segala upaya dan dedikasi yang telah berhasil mendidik dan membina mental spiritual anak-anak kita para generasi penerus yang Qurani di Kabupaten Barito Selatan mendapat ganjaran pahala dari Allah subhanahu wa ta’ala.
“Tentunya kita semua berharap anak-anak sekalian yang di wisuda pada hari ini bisa mengambil ilmu dan nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-quran pada kehidupan sehari-hari dari sekarang sedini mungkin untuk menjadi generasi yang Qurani yang cerdas dan berguna bagi nusa dan bangsa. Kepada anak-anakku sekalian Saya berpesan bahwa momentum wisuda ini bukanlah akhir bagi anak-anak sekalian dalam membaca tadarus dan mempelajari Alquran karena masih terdapat beberapa tahapan dan proses yang harus kalian lewati dan capai. Mari jadikan momentum wisuda ini sebagai awal yang mampu memotivasi anak-anak sekali untuk terus-menerus membiasakan diri dalam membaca, mempelajari dan melakukan tadarus Alquran dan mampu untuk mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung pada Alquran dalam kehidupan sehari-hari”, ucap Pj. Bupati.
Sebelumnya Ketua Panitia Agus Salim mengatakan, maksud dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah merupakan rangkaian kegiatan Gema Muharram 1446 Hijriyah yang sebelumnya pada tanggal 7 Juli 2024 atau 1 Muharram.1446 H, telah di laksanakan pawai tahun baru Islam. Sementara tujuan dari kegiatan ini antara lain untuk mengukur dan mengevaluasi tingkat kualitas pembelajaran pada TK/TPA se Kabupaten Barito Selatan melalui ujian munaqosah bagi peserta wisuda yang telah dilaksanakan pada tanggal 29 sampai dengan 30 Juni 2024. Untuk mengapresiasi dan menciptakan generasi Qurani yang tangguh, santri yang hebat dan santri yang siap menghadapi tantangan masa depan di tengah gelombang arus globalisasi, modern dan digitalisasi saat ini, sehingga santri memiliki bekal ilmu pengetahuan yang kuat dan sebagai filter terhadap pengaruh asing yang negatif yang merusak generasi saat ini.Tujuan berikutnya adalah membantu program pemerintah memberantas buta huruf Alquran.
“Sementara peserta ujian munaqasyah ini berjumlah 391 orang terdiri dari Kecamatan Dusun Selatan sebanyak 219 orang. Dusun Utara sebanyak 37 orang, Jenamas sebanyak 60 orang Karau Kuala sebanyak 52 orang. Para santri diuji oleh 19 orang penguji yang terbagi kedalam empat tim penguji, Adapun materi meliputi baca tulis Alquran, hafalan surah pendek, ayat-ayat pilihan, doa harian dan praktek shalat. Dan yang berhasil lulus sebanyak 368 orang peserta, sementara yang tidak lulus sebanyak 23 orang dikarenakan tidak mengikuti ujian. Bagi santri yang masih belum lulus jangan berkecil hati, dan akan tetap jami beri kesempatan untuk mengikuti kegiatan munaqasah yang akan datang”, pungkas Agus Salim. (Tim TM Barsel/R. SY Ikat)