Sampit, www.tabloidmilitan.com
Adanya Instruksi Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma’aruf Amin tentang proses teknis penyelenggaraan arus mudik lebaran tahun 2022 mendatang harus benar-benar diawasi secara ketat, dimana arus mudik harus dibarengi kartu vaksin, menanggapi hal itu anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalimantan Tengah, Riskon Fabiansyah meminta Instruksi itu diindahkan dan menjadi perhatian semua pihak.
Dia menilai secara teknis Intruksi Wapres RI itu merupakan strategi antisipasi lonjakan kasus varian baru virus omicron terhadap masyarakat yang akan hilir mudik saat lebaran nantinya.
“Dalam hal ini tentunya apa yang menjadi syarat mutlak yang disampaikan dan di Intruksikan oleh Wakil Presiden tersrbut, yakni arus mudik harus dibarengi dengan kartu tanda vaksin adalah bentuk keseriusan pemerintah pusat dalam menjaga kondusifitas sektor kesehatan di negara ini, khususnya masyarakat kita yang akan hilir mudik pada lebaran nanti,” ungkapnya.
Terkait hal itu, Dia juga menekankan agar pihak PBS yang ada di daerah Kotim terutama PBS yang memiliki karyawan yang berasal dari luar daerah dan akan mudik lebaran, agar mulai memberlakukan hal tersebut kepada setiap karyawannya untuk menghindari pelanggaran terhadap syarat prokes yang sudah di tetapkan melalui Intruksi Wapres RI belum lama ini.
“Kami mau kondisi arus mudik kita di daerah ini aman dan kondusif, dan juga jangan sampai ada pelanggaran terhadap syarat prokes yakni syarat vaksin seperti yang sudah di Intruksikan oleh wapres RI baru ini, dan pihak PBS khususnya harus mewajibkan karyawannya yang akan mudik sudah mengantongi kartu vaksin,” timpalnya.
Bahkan Wakil Ketua Bapemperda DPRD Kotim ini tidak hanya meminta karyawan-karyawan PBS saja yang dilakukan vaksin, tapi masyarakat lainnya juga untuk segera melakukan vaksinasi melengkapi persyaratan yang sudah menjadi kewajiban dari pemerintah pusat tersebut.
“Tentunya kami di komisi III mendukung langkah pemerintah pusat tersebut, karena ini juga demi kepentingan bersama menyangkut kesehatan di negara kita, lebih jauh untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga, agar terhindar dari terpaparnya virus covid19 dengan berbagai varian barunya,” tutupnya. (Tim TM Kotim)