Sampit, www.tabloidmilotan.com
Terkait dengan ditutupnya siaran televisi analog pada bulan Agustus tahun 2022 mendatang dan beralih ke siaran digital, aggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalimantan Tengah, Modika Latifah Munawarah, SE menyarankan pihak Diskominfo untuk mulai melek atau sudah mulai melakukan sosialisasi.
Menurut legislator berhijab ini, pergeseran siaran televisi analog ke digital tersebut harus di sosialisasikan sejak dini kepada warga masyarakat di Kotim ini, supaya nantinya masyarakat tidak kebingungan dan juga mulai siap dengan segala sesuatunya secara teknis.
“Lantaran hal itu, kami mendorong agar pihak Diskominfo Kotim mulai sejak dini melakukan sosialisasi program dari pemerintah pusat, kementerian Kominfo tersebut. Kami di Komisi IV tentunya sangat mendukung langkah tersebut karena banyak dampak positif yang nantinya dirasakan oleh masyarakat,” ungkap Modika saat dibincangi awak media, Kamis (24/03/2022).
Bahkan Dia juga menyampaikan siaran televisi analog yang akan dihentikan di seluruh Indonesia merupakan langkah pemerintah untuk mengikuti perkembangan teknologi zaman sekarang ini.
Dan proses migrasi dari TV analog ke siaran digital (Analog Switch Off/ASO) sudah mulai dilakukan bertahap semenjak 17 Agustus 2021 lalu.
“Hal ini merupakan upaya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam mendukung optimasi layanan telekomunikasi seluler. Terutama di pita frekuensi 700 MHz yang selama ini digunakan untuk siaran TV analog, akan dialihkan untuk kebutuhan broadband, tentunya Komisi IV sebagai mitra kerja sangat mendukung langkah pemerintah pusat tersebut,” tutupnya. (Tim TM Kotim)
