Sampit, www.tabloidmilitan.com
Antisipasi lonjakan arus mudik yang rutin terjadi menjelang lebaran Idul Fitri setiap tahunnya, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, M. Kurniawan Anwar, S.Kom meminta pihak-pihak terkait mulai melakukan berbagai langkah dan strategi jauh-jauh hari.
“Pihak-pihak terkait harus memberikan berbagai informasi kepada masyarakat terkait jadwal ataupun sarana prasarana mudik itu sendiri. Secara teknis harus di atur bagaimana semestinya, dengan begitu bisa mencegah jumlah penumpang membludak atau menumpuk pada satu waktu saja,” ungkapnya Senin (04/04/2022).
Dia juga memastikan, pihaknya di Komisi IV selaku fungsi pengawasan akan melakukan monitoring dengan turun kelapangan. Hal ini dilakukan untuk mencegah kesalahan teknis dilapangan sekaligus sebagai bentuk tindaklanjut fungsi pihaknya di lembaga legislatif itu sendiri.
“Maka dari itu, kami berharap pihak PT. Pelni dan PT. Darma Lautan Utama sebagai operator arus mudik, benar-benar bisa mengantisipasi agenda mudik lebaran tahun 2022 ini, yang kemungkinan melonjak akibat beberapa tahun terakhir ini (2020 & 2021) yang terkendala dengan adanya larangan mudik atau harus dengan prosedur ketat. Mulai dari kesiapan kapal hingga petugas yang beraktifitas, bahkan segala bentuk antisipasi yang melibatkan aparat kepolisian harus benar-benar sudah stanby dilapangan,” timpalnya.
Tidak hanya itu, Dia juga mengingatkan PT. Pelindo selaku wadah atau sarana masyarakat untuk mendapatkan tiket dan lainnya, harus benar-benar mampu bekerja secara profesional dan berkualitas dalam pelayanan.
“PT. Pelindo harus bisa menyiapkan tempat atau ruang tunggu yang memadai dan layak tentunya bagi para calon penumpang, terlebih pada situasi pandemi covid19 yang masih terjadi sampai saat ini, prokes harus di terapkan, untuk menghinfari kesan negatif akibat kerumun penumpang,” pungkasnya mengingatkan. (Tim TM Kotim).
