Buntok, www.tabloidmilitan.com
Menjelang berakhirnya masa kepengurusan masa bakti 2018-2022 pertanggal 15 Mei 2022 yang tinggal hitungan hari lagi, Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Barito Selatan langsung mengadakan kegiatan Musyawarah Kabupaten (Muskab) yang diselenggarakan di Cafe Hijau Daun Kota Buntok, Rabu (11/05/2022) malam.
Nampak, selain Pengurus, anggota dan atlit catur, kegiatan Muskab itu juga dihadiri langsung Ketua KONI Kabupaten Barito Selatan Ida Royani, SE didampingi Ketua Harian DR. Manat Simanjuntak dan Sekretaris M. Hamdan, Kasat Intelkam Polres Barsel mewakili Kapolres Barito Selatan, juga tamu undang lainnya.
Dalam sambutannya Ketua Percasi Barito Selatan Drs. Lauto, PNP. WNP., menjelaskan bahwa dalam kegiatan Musyawarah Kabupaten ini terdapat beberapa agenda kegiatan.
“Kegiatan Musyawarah Kabupaten Percasi ini, ada terdapat beberapa agenda kegiatan seperti menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus masa bakti 2018-2022 dan sekaligus memilih Ketua baru untuk pengurus Percasi Kabupaten Barito Selatan untuk masa bakti 2022-2026 beserta tim formatur,” kata Lauto menjelaskan.
Disamping itu jelasnya, dalam kegiatan tersebut juga Pengurus Percasi menyampaikan berbagai unek-unek, suka duka dan juga berbagai pengharapan nantinya di tahun-tahun berikutnya.
“Selama ini dengan berbagai keterbatasan dan permasalahan klasik menyangkut anggaran, seringkali atlit-atlit berprestasi yang terdapat di Percasi Barito Selatan harus mengunakan dana pribadi untuk mengikuti berbagai turnamen terbuka yang diselenggarakan diluar daerah,” sampainya prihatin.
Lauto menambahkan lagi, pihaknya menaruh harapan dan asa positif terhadap pengurus KONI yang di nakhodai oleh Ida Royani, SE yang juga anggota DPRD setempat.
“Kami berkeyakinan, ada secercah harapan bagi pengurus, anggota dan atlit-atlit catur berprestasi kami untuk bisa lebih berprestasi lagi kedepannya, dengan sinergisitas dan harmonisasi antara cabang olahraga dan KONI,” timpali Lauto yang juga selaku Wakil Ketua III KONI setempat.
Bahkan tidak hanya itu, dia juga menyampaikan harapan nantinya, agar atlit-atlit catur yang berprestasi dan sudah membawa harum nama Barito Selatan baik di kancah Provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan juga hingga ke kancah Nasional bisa lebih diperhatian oleh pemerintah daerah melalui KONI.
“Contohnya Melda Putri, atlit junior putri yang seiring dengan pertambahan usia setahun lalu meningkat menjadi atlit senior putri, dan belum lama ini pada kegiatan kejuaraan catur tingkat Provinsi Kalimantan Tengah meraih juara 1 Senior Putri, dan atlit kami ini adalah anak Yatim, sehingga perlu perhatian semua pihak atau direkrut menjadi tenaga atau staf pada KONI/Pemda. Begitu juga dengan Yegi Anata, atlit langganan juara diberbagai kejuaraan atau turnamen ini, sudah hampir 6 tahun bekerja sebagai tenaga honorer pada pemda, dan masih banyak sederet nama atlit lainnya yang berprestasi dan mengharumkan nama Barsel ke luar daerah, mudahan nantinya bisa mendapat perhatian semua pihak untuk lebih baik lagi,” tukas Lauto berharap.
Sementara itu, dijelaskannya kehadiran Pihak Polres Barsel dalam acara tersebut bagaikan pasangan kekasih yang lama terpisah bertemu kembali.
“Ya bisa dikatakan CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali), karena sudah sekian tahun berlalu setelah adanya turnamen catur Kapolres Barsel Cup hingga Kapolda Kalteng Cup, baru sekarang ini ada rencana kembali diadakan turnamen catur Kapolres Barsel Cup, semoga nantinya dapat berjalan sesuai dengan rencana dan harapan,” tutupnya semangat.
Menanggapi hal itu, Kapolres Barsel AKBP. Yusfandi Usman, SIK. MIK melalui Kasat Intelkam Iptu Mulyono dalam sambutannya menyampaikan dalam rangka memperingati HUT Polri nantinya, agar dapat dilaksanakan turnamen catur memperebutkan piala Kapolres Barsel Cup.
“Sebagaimana petunjuk dari Kapolres, dalam rangka memeriahkan HUT Polri yang jatuh pada setiap tanggal 1 Juli setiap tahunnya, agar nanti bisa dilaksanakan Turnamen Catur Kapolres Barsel Cup dan beliau meminta kegiatan tersebut dilaksanakan di mako Polres lama di jalan Tugu Buntok,” sampai Mulyono.
Meskipun akuinya diri tidak begitu mengetahui secara teknis aturan permainan catur, namun pada prinsipnya pihaknya Polres Barsel sangat antusias menyambut kegiatan dimaksud.
“Semoga saja dengan turnamen itu nantinya, akan muncul atlit-atlit catur berbakat dan juga menambah semangat olahraga setelah sekian lama vacum akibat pandemi covid19 dan pihaknya akan melakukan koordinasi untuk teknis pelaksanaan lebih lanjut,” tutup Mulyono.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Barito Selatan, Ida Royani, SE dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan Musyarawarah Kabupaten Percasi ini, adalah kegiatan kedua yang dihadiri dan dibuka olehnya, setelah terpilih pada 24 Desember 2021 lalu dan dilantik pada tanggal 26 Maret 2022 atau kurang lebih dua bulan.
Tidak hanya itu, dia juga mengaku sangat senang dengan kegiatan Muskab Percasi yang diadakan dengan suasana santai dan nyaman, serta tanpa kebanyakan formalitas yang menurutnya tidak perlu atau tidak penting.
“Pada prinsipnya kami sangat menyambut baik kegiatan ini, semoga pemilihan Ketua dan pengurus masa bakti 2022-2026 dapat berjalan lancar dan juga bisa lebih meningkatkan prestasi langganan juara atlit catur, yang kita ketahui bersama adalah orang-orang memiliki tingkat kejeniusan lebih atau diatas rata-rata,” ungkap Ida.
Bahkan tidak hanya itu, pihaknya menantang pengurus yang akan datang agar segera mengajukan proposal ke pihaknya, karena dana olahraga pada KONI sudah siap disalurkan ke masing-masing cabor akan tetapi harus sesuai dengan aturan, ketentuan dan peruntukannya.
“KONI itu induk bagi cabor-cabor yang ada, jadi salah satu kewajiban kami adalah membina sekaligus memfasilitasi semua cabor-cabor yang ada tanpa terkecuali dan juga yang memiliki semangat dalam berolahraga, hingga bisa lebih maksimal lagi memajukan prestasi atlit se-Barsel,” timpalinya.
Lantaran hal itu, dirinya mengaku sudah membuat surat pengunduran diri dari Ketua PSSI Kabupaten Barito Selatan, setelah terpilih menjadi Ketua KONI, demi menjaga netralitas KONI terhadap 25 cabor yang dinaungi.
“Jadi kami berharap, pengurus yang akan datang lebih solid lagi dalam menyelesaikan permasalah-permasalahan klasik yang ada, segera ajukan proposal agar dapat segera melengkapi kebutuhan sarana pendukung olahraga catur, seperti jam catur dan peralatan catur lainnya, juga tak kalah penting pembinaan dan pelatihan atlit serta pelatih, sebagaimana disampaikan tadi, sehingga kedepannya bisa lebih meningkatkan prestasi atlit dan menjadi langganan juara, terutama pada beberapa event yang rencana akan diselengarakan kedepannya, seperti Porkab, Kapolres Barsel Cup, Kejurprov dan Proprov,” tutupnya semangat. (Tim TM-SIK/H. Indra Sy. Ikat/Chandra I Sy. Ikat)
