Buntok. www.tabloidmilitan.com. Hari lahirnya Kementerian Agama diperingati setiap tanggal 3 Januari. Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama digelar di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Selatan pada Rabu 3 Januari 2024, yang ke 78. Puncak peringatan HAB Kementerian Agama tersebut ditandai dengan apel oleh seluruh ASN dan non ASN serta siswa lingkup Kementerian Agama.
Bertindak sebagai Inspektur Apel yaitu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Selatan. Pada kesempatan itu Inspektur Apel membaca sambutan Menteri Agama Republik Indonesia. Usai upacara diberikan hadiah dan piala bagi yang juara dalam perlombaan dalam rangka HAB Kementerian Agama dan juga diberikan piagam penghargaan Satya Lencana kepada ASN lingkup Kementerian Agama yang mengabdi selama 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun.
H. Arbaja, upacara kepada sejumlah wartawan mengatakan hari ini Kementerian Agama Kabupaten Barito Selatan melaksanakan upacara peringatan Hari Amal Bhakti ke 78 Kementerian Agama Republik Indonesia tahun 2024. Berbagai rangkaian kegiatan telah dilaksanakan mulai bulan November, Desember kemudian puncaknya pada hari ini. Karena hari ini tanggal 3 Januari merupakan hari lahirnya Kementerian Agama
Sebagaimana sambutan Bapak Menteri tadi bahwa Kementerian Agama itu lahir pada tanggal 3 Januari 1946 “Kita sama-sama memaknai Hari Amal Bhakti ini sebagai momentum introspeksi diri
bahwa di tahun ini, kita sejauh mana sudah memberi pelayanan kepada masyarakat. Kemudian tugas pokok kita yang paling berat adalah menjaga harmonisasi atau modernisasi antar umat beragama. Karena salah satu tugas kementerian agama adalah pembangunan di bidang agama, sebagaimana diamanahkan Bapak Presiden yang merupakan bagian dari program Presiden Republik Indonesia”, ujar H. Arbaja.
Ditambahkannya, sebagaimana amanat Bapak Menteri tadi. Bapak Menteri menginginkan seluruh aparatur sipil Kementerian Agama untuk meningkatkan kinerjanya untuk meningkatkan pelayanannya. Kemudian yang utamanya sebagaimana amanat Bapak Menteri, memberi melayani dengan hati. Jadi bekerja itu dengan hati, melayani dengan hati. Maka Insyaallah kita bisa memberikan pelayanan yang terbaik.
“Jadi sebagaimana tugas birokrasi adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebagai insan Kementerian Agama, itu bukan kementerian yang didominasi oleh satu agama, tapi kita melayani semua agama yang ada di Indonesia, semua masyarakat beragama kita layani dengan berkeadilan, dengan sepenuh hati melayani tulus ikhlas sebagaimana motto Kementerian Agama”, tutupnya. (Tim TM Barsel /Saprudin /Rediansyah SY Ikat /LSM Senator 2000)