Komisi III DPRD Kotim, Sebut Kesenjangan Sosial Terjadi Akibat Berbagai Faktor, Ini Penjelasnya …???

0
221

Sampit, www.tabloidmilitan.com
Dadang Siswanto, SH Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalimantan Tengah, menilai sejauh ini kesenjangan sosial masih terjadi di kabupaten setempat, lantaran kurangnya lapangan pekerjaan sehingga meningkatnya angka pengangguran.

Dijelaskannya lagi, tingginya angka pengangguran cenderung karena rendahnya kualitas SDM sementara disisi lain peluang kerja sangat tak sebanding. Selain itu, secara individual dengan kualitas SDM rendah, dengan sendirinya tidak akan berani membuat lapangan kerja sendiri.

“Terjadinya kesenjangan sosial ini, selain faktor pendidikan, sedikitnya lapangan kerja juga mempengaruhi perekonomian dan kesenjangan sosial. Sempitnya lapangan kerja bisa meningkatkan jumlah pengangguran di daerah, seperti yang terjadi di daerah kita saat ini, lapangan kerja semakin sulit karena kita dihadapkan dengan SDM yang harus mampu bersaing dalam semua tingkatan. Sementara itu kita ketahui penyebab kesenjangan sosial ini kami lihat diawali oleh kondisi ekonomi, dimana suatu keadaan yang tidak seimbang di masyarakat. Terjadi perbedaan yang mencolok antara masyarakat kelas atas dan kelas bawah,” ungkapnya kepada awak media, Jumat (08/04/2022).

Dia juga menjelaskan, akibat ketimpangan sosial ini terjadinya ketidakadilan dan kedudukan di lingkungan masyarakat. Perbedaan mencolok ada pada kemampuan finansial dan status sosial masyarakat yang tinggal di lingkungan tertentu. Bahkan bentuk ketimpangan sosial ini, membuat masyarakat kelas bawah sulit mendapatkan akses hasil pembangunan sampai pada pendidikan yang baik.

“Pentingnya pendidikan itu sendiri termasuk faktor penyebab kesenjangan sosial, karena pendidikan bisa meningkatkan status dan mobilitas sosial. Majunya suatu daerah juga dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki. Sementara itu kita bisa lihat fasilitas pendidikan belum merata dilihat dari segi kualitas dan mutu pendidikan di daerah kita ini, hal ini perlu dilakukan upaya-upaya dari semua pihak dalam mengimplementasikannya,” timpalnya.

Politisi PAN ini juga mengatakan, perbedaan status sosial bisa menjadi salah satu penyebab kesenjangan sosial berdasarkan kekuasaan, kekayaan, usia, dan pribadi. Status sosial terjadi karena stratafikasi sosial yaitu penggolongan masyarakat ke dalam kelas yang bisa disusun secara bertingkat.

Tidak hanya itu, terangnya kondisi kesehatan pun bisa menjadi salah satu yang mempengaruhi, dimana fasilitas kesehatan juga dinilai mempengaruhi kesenjangan sosial di tiap daerah termasuk Kotim.

“Misalnya saja masyarakat kelas menengah dan atas bisa menikmati fasilitas kesehatan terbaik di rumah sakit, ini contoh yang terjadi di daerah kita ini,” tukasnya mencontohkan.

Masih menurutnya, faktor kesenjangan sosial ini rentan terjadi disebabkan oleh tidak meratanya sumber daya dan faktor ekonomi, juga tidak meratanya pembangunan antar wilayah, kurangnya pengembangan sumber daya alam, dan faktor produksi.

Dia juga mengakui, tingkat kemiskinan yang masih tinggi di Kotim ini, adalah salah satu dampak yang ditimbulkan dari kesenjangan sosial itu sendiri, keadaan individu atau kelompok yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar, seperti pendidikan, pakaian, tempat tinggal, dan makanan.

“Hal ini harus menjadi perhatian prioritas pemerintah daerah saat ini dalam memprogramkan pembangunan jangka menengah maupun jangka panjang. Kenapa demikian, karena tanpa kita sadari terkadang, dampak negatif kesenjangan sosial menimbulkan dan atau melemahkan minat masyarakat kita untuk berwirausaha atau wiraswasta. bahkan sering terjadi diskriminasi sosial, munculnya kecemburuan sosial, kriminalitas bahkan konflik sosial, yang masih menjadi PR (Pekerjaan Rumah) kita bersama saat ini,” tutupnya. (Tim TM Kotim)

- Advertisement -
Unknown app
Unknown app
Developer: Idmstore
Price: Free
  • Unknown app Screenshot
  • Unknown app Screenshot
  • Unknown app Screenshot
  • Unknown app Screenshot
  • Unknown app Screenshot
  • Unknown app Screenshot
  • Unknown app Screenshot
  • Unknown app Screenshot
Artikulli paraprakKDRT Di Kotim Cukup Tinggi, Legislator Sebut Diperlukan Perhatian Semua Pihak
Artikulli tjetërDiduga Galian C Sebab Kerusakan Jalan, Komisi I DPRD Kotim Angkat Bicara dan Minta Pemkab Kotim Gandeng APH Melakukan Penertiban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini