Barsel /// tabloidmilitan.com
Pada Kejuaraan Catur Putra/Putri Antar Pelajar Jenjang SD, SMP, SMA/SMK (sederajat) dan Umum se-Kalimantan Tengah tahun 2021, yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, diselenggarakan di Palangka Raya dari tanggal 29-31 Oktober 2021, tidak disangka-sangka, Melda Putri N. Sy. Ikat pemain catur senior putri dari Kabupaten Barito Selatan bisa kalahkan atlit unggulan senior putri dari kabupaten lain, khususnya Kotamadya Palangka Raya dan Kabupaten Murung Raya.
Hal itu disampaikan langsung oleh Drs. Lauto, PNP, WNP, Ketua Percasi (Persatuan Catur Seluruh Indonesia) Kabupaten Barito Selatan didampingi H. Indra Sy. Ikat selaku Sekretaris kepada awak media ini, di aula kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, seusai pembagian hadiah kepada atlit. Minggu (31/10/2021).
“Padahal pemainan unggulan atau prediksi sebelumnya adalah pemain dari Kotamadya Palangka dan juga dari Kabupaten Murung Raya, lantaran disana pelatihan-pelatihan atlit rutin dilakukan dan di dukung anggaran yang mencukupi,” ungkap Lauto.
“Sementara kita, walaupun hasil pelatihan kejar tayang, kurang lebih dua minggu sebelum keberangkatan Kontingen Barsel ke Palangka Raya, akibat keterbatasan dana, namun hal itu tidak mengurangi semangat dan keseriusan pengurus dan atlit untuk melakukan pelatihan hingga membuahkan hasil manis,” tambah Lauto bangga.
“Tidak hanya itu, hasil membanggakan juga diraih oleh atlit-atlit Barito Selatan lainnnya, seperti Novi Claudia atlit putri jenjang SMP dari SMPN 1 Buntok meraih juara III (tiga), sementara Senior Putra Kategori Cepat, Yegi Anata dan Ufuk Timur, masing-masing meraih peringkat 13 dan 22, dari 116 peserta se-Kalteng dan dari 23 nomor peringkat yang diperebutkan,” jelasnya rinci.
Sementara di kategori catur kilat, Ia melanjutkan lagi, dua peringkat juga dapat diraih, Ufuk Timur kembali bisa meraih peringkat 11 dan Santono dapat peringkat 23, dari 70 peserta se-Kalteng dan dari 25 peringkat yang diperebutkan.
“Walaupun beberapa orang atlit junior jenjang SD, SMP dan SMA, seperti Haris dari SDN 14 Buntok, Zen Emrald dari SMPN 1 Buntok, Raema Hawini dari SMPN 2 Buntok, Antang Giaro R. Sy. Ikat dan William Sancho dari SMAN 1 Buntok, serta Sangkhai Juano dari SMAN 1 Pematang Karau, belum berhasil meraih prestasi pada kejuaraan kali ini, namun hal itu tidak mengurangi semangat atlit untuk lebih konsisten lagi berlatih,” harapnya.
Dia juga menyempatkan mengucapkan terimakasih, selamat dan penghargaan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Selatan dan pihak sekolah yang telah berkontribusi, semoga kerjasama dengan Percasi makin erat kedepannya dan bertambah baik lagi.
“Walaupun kami sedikit terkendala, tambahnya, Ya masalah klasik, masalah keterbatasan dana, tapi itu semua dapat kami atasi dan seluruh kontingen terutama atlit, pelatih dan official tetap semangat, karena bagimanapun hasil yang dicapai adalah hasil kontingen semua, karena tanpa kerjasama dan kekompakan sudah pasti sulit dicapai.”
“Semoga saja, dengan prestasi ini bisa menambah harum nama baik Barito Selatan di kancah percaturan Provinsi Kalimantan Tengah, dengan begitu bisa lebih didukung KONI Barito Selatan sebagai induk dari Cabang Olahraga, sehingga dapat mempertimbang dengan cermat, arif dan juga proporsional dalam nilai bantuan dana, baik untuk pembinaan, maupun untuk mengikuti berbagai turnamen, dan juga untuk mengikuti penataran Pelatih dan Wasit, sehingga atlit-atlit catur Barito Selatan bisa bersaing pada event-event atau turnamen-turnamen yang lebih tinggi lagi atau level Nasional,” pungkas Lauto semangat dengan sedikit mengkritisi seraya berharap. (Tim TM-SIK/H. Indra Sy. Ikat/Rabudiannor Sy. Ikat)