Kalteng //tabloidmilitan.com
Syifa Rakhmatuzahra, Atlit Catur Junior Putri dari Kotamadya Palangka Raya, berhasil menjuarai Kategori Catur Putri Jenjang SMP pada Kejuaraan Catur Antar Pelajar SD, SMP, SMA/SMK (sederajat) dan Umum se-Kalimantan Tengah Tahun 2021, setelah membabat habis lawan-lawannya.
Dalam kejuaraan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dilaksanakan dari tanggal 29 hingga 31 Oktober 2021 itu, Syifa Rakhmatuzahra memperoleh poin 5 dari lima babak yang dimainkan, tanpa sedikitpun melakukan kesalahan berarti setiap babaknya.
Sementara itu, Rakhmat Agustiono, WNP (Wasit Nasional Pratama) orang tua dari Syifa Rakhmatuzahra murid kelas VIII dari SMPN 2 Palangka Raya, yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Pengprov. Percasi Kalimantan Tengah, saat dimintai komentarnya, mengaku bangga dengan prestasi yang diperoleh anaknya, walaupun bukan sekali ini saja dalam meraih juara, namun pada berbagai turnamen atau kejuaraan catur pada tingkat daerah, bahkan beberapa hari sebelumnya tanggal 23-24 Oktober 2021, juara 1 Golkar Cup Kategori U-16 Gabungan, se-Kota Palangka Raya.
“Saya sebagai orang tua, selalu mendukung bakat positif anak, sebagaimana halnya dengan Syifa ini, Saya berusaha agar putri saya bisa mengikuti berbagai turnamen atau kejuaraan catur, baik tingkat lokal Kalimantan Tengah ataupun ke provinsi-provinsi lain. Sekedar untuk diketahui Syifa sudah 4 kali mengikuti kejurnas Catur, terakhir tahun 2019 lalu di Ambon Maluku, masuk peringkat 5 di Junior F Putri,” ungkap Mas Agus sapaan akrabnya.
Dia juga mengatakan, dengan prestasi yang diperoleh, harusnya mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah, dengan begitu bisa memacu Syifa untuk lebih gigih lagi berlatih.
Syifa juga berharap bisa dikirim mengikuti Kejurnas Catur Junior Tahun 2021, bulan ini (19 Nopember 2021) di Belitung, mewakili Kalimantan Tengah dalam obsesinya untuk mendapatkan gelar MP (Master Percasi) dikategori Kelompok Junior D Putri.
“Makanya, baik saya sebagai orang orang tua atlit, ataupun selaku Pengurus Provinsi Percasi Kalimantan Tengah berharap, walaupun kondisi pandemi seperti ini KONI sebagai induk Cabor, terutama untuk Cabor catur dapat disediakan anggaran berlebih untuk pembinaan bagi atlit-atlit yang memiliki prestasi, saya juga berharap ada diikutsertakan dalam program PPLPD (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah) dari Dispora Kabupaten/kota agar dapat disediakan anggaran tesebut di tahun anggaran 2022 khususnya untuk Cabor catur, sebagai bentuk pembinaan terukur bagi atlit-atlit pelajar yg berprestasi,” pungkasnya semangat. (Tim TM-SIK/H. Indra Sy. Ikat/Rabudiannoor Sy. Ikat)
