Sampit, www.tabloidmilitan.com
H. Hairis Salamad, Wakil Ketua II DPRDÂ Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalimantan Tengah, meminta agar aparatur sipil negara (ASN) di kabupaten setempat terus meningkatkan kompetensi sesuai dengan tuntunan zaman yang saat ini serba praktis.
Menurutnya, ASN yang merupakan abdi negara dan juga sebagai pelayan masyarakat, ditengah-tengah gempuran budaya asing melalui teknologi digital sekarang ini, harus memiliki akhlak dan moral, identitas dan jadi diri sebagai anak bangsa Indonesia.
“Hendaknya dalam bekerja ASN menjadikan akhlak sebagai landasan utama, karena dengan akhlak yang baik bisa menjadi penuntun utama dalam melaksanakan tugas dan melayani masyarakat. Maka apapun rintangan dan godaan dalam menjalani pekerjaan sebagai ASN, dengan akhlak yang baik tidak akan goyah sedikitpun,” tuturnya kepada awak media, Rabu (06/04/2022).
Tidak hanya itu, legislator Dapil V ini juga menekankan bahwa di era Reformasi Birokrasi seperti sekarang ini, perubahan harus dilakukan secara masif, konsekuen, dan konsisten. Hal ini dibutuhkan guna tercapainya perbaikan dalam segala bidang, baik ideologi, politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
“Reformasi Birokrasi merupakan perubahan pola pikir dan budaya kerja dari aparatur negara, yang merupakan upaya pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem dalam penyelenggaraan pemerintahan, untuk itu setiap ASN di Kotim ini tentunya harus mampu menempatkan diri dalam hal apapun,” tukasnya.
Setiap perubahan, tambahnya, reformasi birokrasi itu berjalan dinamis, tentu tidak bisa diraih dengan cara-cara lama. Sehingga untuk itu diperlukan perubahan fundamental pada pola pikir dan sikap mental ASN yang tadinya hierarkis, menjadi lebih lincah maupun inovatif.
“Tentunya untuk mencapai hal itu bukanlah perkara mudah, perlu adanya kesamaan orientasi, yaitu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan, terus belajar dan mengembangkan kapabilitas, saling peduli dan menghargai perbedaan yang ada, berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, terus berinovasi, serta membangun kerja sama yang sinergis,” pungkasnya detail. (Tim TM Kotim)