Sampit, www.tabloidmilitan.com
Setelah melalui proses panjang, akhirnya H. M. Jhon Krisli, SE., M.Si resmi menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Kotim, bahkan surat penetapan calon ketua terpilih sudah disampaikan oleh pihak DPD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Amanah yang diberikan oleh DPP maupun DPD ini, tentunya wajib kita jalankan dengan visi dan misi yang sudah menjadi harapan masyarakat kepada Partai Demokrat. Partai Demokrat ini sendiri merupakan partai yang terbuka untuk siapa saja, sudah barang tentu kita juga akan mengakomodir semua kader, terutama kader lama yang akan menjadi proritas, maupun kader baru yang ingin bergabung kedepannya,” ungkap Jhon Krisli kepada awak media, Senin (23/05/2022).
Lebih lanjut Ketua DPRD Kotim periode 2014-2019 ini juga mengaku punya misi khusus di tubuh DPC Demokrat Kotim, mengisi struktur pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Kotim dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan mampu mewakili semua kepentingan partai dan juga masyarakat.
“Namun demikian, penempatan pengurus di tubuh DPC nantinya, sudah barang tentu tetap memperhatikan rasio penduduk dari sisi suku, agama, ketokohan, profesi, kelas usia serta memastikan presentasi perempuan di atas 35 persen. Dan kami juga akan melakukan konsolidasi menyeluruh hingga ke tingkat yang paling bawah dengan melakukan penguatan peran di PAC dan Ranting sebagai ujung tombak, bagaimanapun aspirasi mereka merupakan langkah kemajuan bagi partai,” timpalnya.
Saat ditanya persoalan figur-figur potensi untuk menjadi Caleg dan kepala daerah pada pemilu 2024 mendatang, Dia juga menyampaikan, pihaknya akan melakukan penjaringan mulai sejak dini dengan menerapkan standar verifikasi seusai perintah atau aturan partai.
“Dengan demikian pada tahun 2024 nanti, visi misi kami akan mencapai target, tentu dengan nama-nama caleg yang kompetitif ini nantinya, kami dapat merebut kembali kursi Ketua DPRD kabupaten Kotawaringin Timur, dan sisi lainnya Partai Demokrat juga bahkan bisa maju pada Pilkada tanpa harus berkoalisi dengan partai lain, kalau hal kursi di lembaga legislatif dapat memenuhi target,” pungkasnya. (Tim TM Kotim).