Bartim Pematang karau. www.tabloidmilitan.com. Seorang anak usia sekolah baru 15an Tahun bekerja jadi pelayan warung makan sekaligus bunga warung untuk menarik para lelaki hidung belang pelanggannya, warung makan ini berada di sekitaran Kecamatan Pematang Karau Barito Timur, mirisnya lagi hal itu di lakukan oleh kakak kandung perempuannyasendiri, lucunya lagi dia owner warung makan ini tanpa merasa salah yang sudah memperkerjakan anak di bawah umur di warung makan miliknya terang ayah.
Menurut amat sebut saja begitu bahwa anak perawannya sebut saja bunga (15 th) sudah seminggu lebih raip menghilang entah kemana, dan teganya lagi sang kakak yang juga seorang perempuan jadi pemilik warung makan itu, turut serta merahasiakan seolah turut menyembunyikan kemana bunga di bawa dan oleh siapa dengan maksud untuk apa, padahal si bunga adalah adik kandungnya yang putus sekolah dan baru usia 15 tahunan di pekerjakan siang malam di warung makannya untuk memperkaya dirinya masa tidak tau adiknya di bawa oleh siapa, kemana dan untuk apa ucap amat ayah kandung si bunga yang malang yang sudah sepekan ini menghilang raip entah kemana dan nasip apa yang menimpanya dengan usia 15tahunnya yang tentu masih lugu dan tidak mengerti apa apa atas kerasnya kehidupan dan dunia luar ucap ayah kandungnya sangat sakit hati, was was dan berkeberatannya (Rabu, 14.03. 2023)
Menurut amat si ayah kandung bunga (15an tahun) bahwa dirinya sudah melapor ke Polsek Pematang Karau Barito Timur ihkwal atas hilang anak kandung di bawah umurnya sejak hari Jum,at tanggal 07.03.2023 kemaren, namun anehnya pihak Polsek jihi malah tidak menanggapi laporannya sehingga tidak ada secarik kertas pun yang iya bawa sebagai bukti bahwa laporan kehilangan manusia di bawah umurnya di respon positif atau mendapat pelayanan yang semestinya dari tangan tangan hukum yang seharusnya mampu memberi rasa aman dan melindungi warga masyarakat dari kesewenangan, apalagi yang hilang ini seorang manusia yang berparas cantik, bunga warung dan di bawah umur lagi ungkapnya heran mengapa laporannya tidak di tanggapi bahkan tidak di gubris.
Menurut selentingan cerita katanya bahwa anak perawannya si bunga di bawa lari oleh seorang supir truck ke wilayah Kalimantan Selatan sejak jum,at ,(07/03/2023) dan celakanya lagi sang sopir truck itu sudah memiliki keluarga dan punya anak dan istri, hingga berita ini di turunkan si bunga belum juga datang dan laporan kehilangan dari Polsek Pematang Karau di Jihi juga belum ada respon positif seolah enggan dan tidak mau melakukan perlindungan terhadap anak bangsa 15an tahun, padahal di sana jelas ada tindakan hukum yang perlu di lakukan sebab bunga hilang, bunga di bawah umur, sepekan lebih, ibarat durian campur dengan mentimun ranum, amat si ayah kandung bunga sudah datang melapor keberatannya namun tidak di buat BAP oleh penyidik, (di duga) di bawa lari oleh lelaki yang punya keluarga anak dan istri, hingga berita ini di turunkan si ayah kandung belum juga mendapat Khabar dan mendapat hak perlindungan hukum atas hak anaknya yang di bawah umur usia 15an tahun.  Di mana negara ???  Di mana Hukum mengapa tutup mata ???   (Bersambung….)             (Tim TM bartim group/lsm senator2000)
