Sampit, www.tabloidmilitan.com.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) Dra Rinie Anderson mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani para Pahlawan Nasional yang telah berjuang memerdekakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) hingga saat ini. Menurutnya jasa-jasa para pahlawan tidak akan pernah bisa terbayar oleh apapun sehingga generasi bangsa yang ada saat ini bisa menikmati nikmatnya kemerdekaan dikehidupan kita saat ini.
Hal itu disampaikan mengingat besok tepatnya Kamis Tanggal 10 November merupakan Peringatan Hari Pahlawan yang ke-77 sebagaimana dilansir dari situs resmi Kemensos RI baru ini.
“Untuk kita ketahui sejarah Pertempuran pada 10 November 1945 merupakan salah satu peperangan besar dan tersulit yang pernah dihadapi para pejuang dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia. Untuk itu kami kira tidak salah kalau kita menjadi mereka (Pejuang) sebagai teladan dalam merawat dan menjaga bangsa kita saat ini,” ungkapnya Rabu (09/11/2022).
Rinie Anderson juga menjelaskan, semangat perjuangan para pahlawan Indonesia dalam pertempuran Surabaya, Jawa Timur merupakan sejarah bangsa ini yang harus bersimbah darah dalam merebut kemerdekaan oleh penjajah. Atas perjuangan para pahlawan yang telah berjuang dengan tetesan keringat dan darah hingga kita masyarakat menjadi penikmat alam kemerdekaan.
Kenapa harus kita ingat, supaya kita menyadari, bahwa kita ini yang ada saat ini hanya sebagai penikmat dari apa yang telah diperjuangkan oleh para pejuang dan para pahlawan, jadi jangan besar hati besar kepala, tetapi tundukan kepala dan teruskan perjuangan mereka, karena momen itu juga dulunya Presiden Soekarno sudah menetapkan 10 November sebagai Hari Pahlawan artinya itu sebagai pengingat agar kita generasi yang ada ini lebih sigap dalam menjaga bangsa ini,” timpalnya.
Terkahir Wanita yang dikenal Nasionalis ini berpesan agar kaum milenial sebagai generasi penerus bangsa ini untuk meningkatkan SDM dan juga ketrampilan agar dalam setiap hal mampu bersaing dengan bangsa asing di pertarungan internasional.
“Harumkan nama bangsa ini, jaga dan lestarikan segala bentuk perbedaan kultur dan budaya kita, karena itulah kita kuat, dan kedpannya kaum milenial lah yang akan mewarisi itu, jadi belajar dan tingkatkan diri sejak sekarang,” Pungkasnya.
(Tim TM Kotim)
