Sampit, www.tabloidmilitan.com. Anggota Komisi II Syahbana SP Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) menilai, sistem pengelolaan sampah di Kabupaten setempat hingga saati ini masih belum ada perbaikan yang signifikan, terbukti munculnya permasalahan yang sama sehingga menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
Sekretaris Komisi II DPRD Kotim Syahbana SP menyayangkan, bahwa Penanganan soal sampah di Kotim saat ini terkesan tidak bisa maksimal dilakukan, meskipun sudah menggelontorkan sejumlah anggaran yang cukup pantastis.
Syahbana SP Mengataka bahwa; ” Kita bisa lihat dengan kembali menumpuknya sampah di sejumlah depo sampah sementara. Bahkan ada yang meluber hingga ke jalan raya, ini artinya belum maksimal dong sistem yang sudah dijalankan atau di programkan tersebut,” Selasa (20/09/2022).
Syahbanae mengungkapkan; “Sampah di daerah ini sejatinya bisa diselesaikan oleh dinas teknis, karena setiap pembahasan anggaran di DPRD Kotim DLH merupakan dinas teknis harus menyampaikan potensi persoalan penanganan sampah tersebut”.
“Kami melihat bahwa persoalan sampah ini sepertinya semakin hari justru semakin mempersempit program pemerintah kita, karena apa selain dinas teknis seperti kewalahan atau kehabisan akal dalam menanganinya,” timpalnya.
“Kami mendorong agar dinas teknis memperkuat sistem penerapan dilapangan, sosialisasi dan penindakan tegas terhadap oknum buang sampah sembarangan ini perlu dilakukan,” pungkasnya (Tim TM Kotim)
