Tingkatkan Ekonomi Petani Sawit, Legislator Kotim Minta Program PSR Dioptimalkan & Tepat Sasaran

0
211

Sampit, www.tabloidmilitan.com
Sebagian besar wilayah kabupaten Kotawaringin Timur yang merupakan ladang industri perkebunan kelapa sawit, baik berbasis koorporasi maupun milik masyarakat, lantaran hal itu Wakil Ketua I DPRD setempat, H. Rudianur mendorong adanya optimalisasi program peremajaan sawit rakyat (PSR) kepada masyarakat terutama masyarakat petani sawit mandiri.

Karena dengan melakukan optimalisasi PSR tersebut, menurutnya dapat membantu membangkitkan atau meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama bagi petani sawit mandiri yang selama ini masih mendapat kendala terkait persoalan peremajaan kelapa sawit itu sendiri.

“Tentunya kami di DPRD ini, sangat mendukung adanya upaya optimalisasi program PSR, karena selama masa pandemi Covid-19 usaha sawit juga turut terdampak dan dengan program PSR nantinya kita berharap dapat kembali membangkitkan perekonomian masyarakat dari sektor perkebunan,” ungkapnya melalui awak media, Kamis (19/05/2022).

Disampingi itu, politisi partai Golkar ini menghendaki, agar program PSR dapat dioptimalkan, misalnya dengan mempermudah syarat untuk mendapatkan program tersebut dan bila perlu disederhanakan baik itu dari luasan maupun status lahan dan juga jumlah kelompok.

“Sesuai dengan ketentuan dan kita ketahui bersama, bahwa target PSR ini adalah rakyat, artinya yang dikejar adalah tepat sasaran, untuk itu persyaratannya harus di permudah, sehingga bisa menyentuh seluruh lapisan masyarakat, hanya saja kendala masyarakat selama ini adalah terkait status lahan,” timpalnya.

Dia juga berharap, dengan adanya program PSR itu kedepannya produktivitas lahan sawit milik masyarakat dapat meningkat meskipun tanpa membuka lahan baru.

“Harapan kita dengan adanya program PSR ini, kedepannya masyarakat dapat meningkatkan produktivitas lahan sawit milik mereka, sehingga ekonomi masyarakat itu sendiri dapat semakin berkembang secara pesat,” tutup anggota dewan dua periode itu. (Tim TM Kotim).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here