Sampit, www.tabloidmilitan.com
Semakin terancam dan tergerusnya akhlak, moral dan budi pekerti terutama pada generasi muda, akibat pengaruh budaya luar, membuat Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalimantan Tengah, H. Rambat, meminta pembelajaran pemahaman Pancasila terus digencarkan oleh pemerintah daerah melalui instansi terkait kepada anak didik di setiap sekolah baik dasar maupun menengah sederajat.
“Dengan begitu, kita berharap siswa bisa mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila itu sendiri, disamping itu anak didik kita bisa menjadi pribadi yang dekat dengan Tuhan yang maha esa, memiliki budi pekerti yang luhur, memiliki sikap toleransi serta dapat menghormati perbedaan,” ungkap H. Rambat kepada awak media, Sabtu (09/04/2022).
Legislator Komisi III yang salah satu tupoksinya bidang Kesra, menilai ketika anak didik sudah memiliki kepribadian yang berani dalam membela kebenaran, dan rasa tanggung jawab yang tinggi, maka semua itu merupakan permulaan yang mendasar untuk mendorong mereka ke tahapan yang lebih baik.
“Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila memang harus disampaikan kepada generasi muda kita, untuk membekali jiwa mereka sesuai dengan nilai-nilai Pancasila itu sendiri. Pendidikan moral, pemahaman bela negara, dan sikap toleransi yang tinggi akan menciptakan produk generasi yang jauh lebih baik,” timpalnya.
Dia juga menyebutkan, sebagai daerah dengan hiterogen atau banyak perbedaan, jadi sangat diperlukan pendidikan yang mampu memahami perbedaan itu sendiri, hal itu harus dilakukan sejak sedini mungkin bagi generasi muda kedepannya.
“Regenerasi itu berjalan terus, maka generasi yang akan menjadi penerus kita-kita ini kelak, tidak diragukan lagi kualitasnya, pribadinya, dan budi pekertinya, artinya pemerintah daerah kita melalui instansi terkait harus menyiapkan SDM kita yang benar-benar menjaga nama baik bangsa dan negara, serta daerah asalnya,” tutupnya. (Tim TM Kotim)
