Sampit, www.tabloidmilitan.com
Upaya-upaya mempermainkan harga bahan pokok oleh sejumlah oknum pedagang hingga distributor selama bulan Ramadhan tahun ini, bisa saja terjadi. Lantaran hal itu, Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalimantan Tengah, Syahbana, SP meminta agar pihak pemerintah daerah melalui instansi terkait, untuk melakukan pencegahan, Senin (11/04/2022).
Menurutnya langkah-langkah pencegahan dengan melakukan kontrol dan pengawasan ketat harus dilakukan supaya tidak ada pedagang nakal dan oknum lainnya berusaha mengambil keuntungan besar tanpa memikirkan nasib masyarakat yang saat ini masih terdampak pandemi.
“Pemerintah daerah melalui Dinas Perdagangan harus bekerja lebih keras akan hal ini, kami di komisi II tentunya mendukung langkah pencegahan ini, karena kita ketahui kebutuhan akan bahan pokok ini terutama pada bulan Ramadhan ini juga meningkat, sehingga kita khawatirnya hal ini dimanfaatkan oleh sejumlah oknum pedagang sampai distributor untuk memainkan harga di pasaran,” ungkapnya.
Ditambahkanya, penetapan harga bahan pokok oleh pemerintah pusat, seharusnya menjadi dasar acuan bagi semua daerah termasuk Kotim dalam menentukan harga setiap bahan pokok itu sendiri.
“Jadi tidak ada alasan lagi untuk memainkan harga bahan pokok itu, terkecuali ada jarak dan kendala, sehingga menyebabkan kelangkaan. Namun kelangkaan itu sendiri oleh apa dulu, apa karena pengirimana yang terlambat atau memang sengaja di timbun …???, Jadi harus benar-benar dilakukan pengawasan, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak,” tutup Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kotim tersebut. (Tim TM Kotim)