Buntok. www.tabloidmilitan.com. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Barito Kuala (Batola) melaksanakan konsultasi dan studi banding program kampung iklim (proklim), pembinaan desa kampung iklim dan pendukung desa kampung iklim, ke DLH Barito Selatan (Barsel).Rombongan disambut oleh Plt. Kapala DLH Barsel Agus In’yalius dan jajarannya, Kamis (13/7) di kantornya.
Usai pertemuan, Agus In’yulius mengatakan, DLH Kabupaten Barito Selatan berterima kasih dan sangat mengapresiasi sekali atas kunjungan DLH Kabupaten Barito Kuala, Marabahan.
“Kami tadi sharing terkait beberapa program utamanya adalah Program Kampung Iklim (Proklim) yaitu menjaga iklim dimulai dari kampung. Kemudian yang kedua adalah program keanekaragaman hayati atau taman kehati, jadi di taman ini ada tanaman-tanaman yang dijaga seperti tanaman obat, anggrek dan lain sebagainya. Ini sharing termasuk bagaimana nanti memainkan program itu. Sehingga program ini dikenal oleh khalayak, oleh para pemegang kebijakan, agar program ini menjadi program utama. Jadi program ini memang erat kaitannya dengan beberapa program lain seperti Adipura dan lain sebagainya”, ujar Agus sembari menambahkan, jadi dengan program yang dikenal, akan mempermudah kita untuk melakukan pelaksanaan kegiatan tersebut melalui proses anggaran di DPRD di tim anggaran.
Sementara Kepala DLH Batola mengatakan, maksud dan tujuan kita kesini selain untuk silaturahmi juga ingin mengetahui sejauh mana persiapan untuk sama-sama kita menyambut penilaian proklin lestari. Dimana melalui studi banding ini banyak kami dapat pencerahan-pencerahanmengenai strategi. Kemudian mengenai proklim yang ada di Barito Selatan ini jadi banyak hal yang kami dapatkan.
“Pemberdayaan masyarakatnya, kemudian mungkin istilahnya perlunya kita lebih mensosialisasikan apa itu proklim bukan hanya tingkat bawah sampai istilahnya kejajaran organisasi perangkat daerah. kemudian pemerintah daerah, dan DPRD. Jadi semua pihak diharapkan memahami ini sehingga kita bisa sama-sama keroyokan untuk mewujudkan baik itu Barito Selatan maupun Barito Kuala untuk mencapai proklim lestari. (Tim TM Barsel /Saprudin /Rediansyah SY Ikat/LSM Senator 2000)