Buntok. www.tabloidmilitan.com. Ketua DPC Partai Gerindra Barsel H. Ahmad Rasyid mengatakan, apa yang dilakukan untuk memenangkan hati masyarakat, tetap masyarakat itu sendiri yang menentukan pilihannya. Oleh sebab itu tergantung sikap, baik itu partai maupun oknum partai atau caleg yang bersangkutan kepada masyarakat.
“Kalau memang dinilai masyarakat selama ini mereka bagus. Ada yang bisa dibantu di masyarakat ya dibantu. Mungkin tidak sulit bagi mereka untuk memenangkan hati masyarakat. Tapi kalau hanya datang kepada masyarakat untuk meminta dukungan pada saat pencalegkan, tanpa ada kepedulian, susah lah masyarakat untuk menerima atau mendukungnya jadi publik figur, baik itu legislatif maupun kepala daerah. Harus loyal kepada masyarakat. Jadi masyarakat akan memilih yang loyal kepada mereka”, ucap Caleg Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) IV nomor urut 2, yang meliputi Barsel, Bartim, Barut dan Mura ini, di Sekretariat Gerindra Barsel, Sabtu 13 Januari 2024.
Kalau soal parpol ujar H. Rasyid, semua partai politik ingin menang. Tapi terletak lagi pada oknum-oknum atau caleg-calegnya tadi. Karena platform partai politik apa itu anggaran dasar dan anggaran rumah tangganya bagus. Cuma yang menerapkannya beda-beda. Jadi oleh sebab itu yang jelas bagaimana menyukseskan Pileg dan Pilpres. Bagaimana menjaga kondusifitas, menjaga hubungan ekstern dan intern partai politik.
“Karena bagaimanapun sesama caleg ini pasti ada pergeseran. Karena musuh kita ini tidak hanya partai politik tetapi teman sesama Dapil kita masing-masing. Kalau kita ingin duduk berarti kita harus bisa mengalahkan kawan kita di Dapil yang sama”, ucap H. Rasyid.
Oleh sebab itu tahun ini adalah pesta demokrasi, sebagai kewajiban anak bangsa kita harus menyukseskannya. Jadi kita serahkan kepada masyarakat, silakan melakukan pendekatan masyarakat, silakan menjual program dan segala macam, kalau itu bisa diterima oleh masyarakat akan lebih bagus. Tidak sulit untuk masyarakat memberikan dukungan, tambah H. Rasyid.
Ditanya soal target Partai Gerindra. H. Rasyid mengatakan, pihaknya tidak memasang target. Cuma kita berusaha semaksimal mungkin. Kita meminta perhatian dan dukungan dari masyarakat. Karena yang menentukan masyarakat itu sendiri.
Ditanya soal Pilpres, mantan Ketua DPRD Barsel ini mengatakan, pasangan yang diusung adalah Prabowo – Gibran harus menang. Bahkan harapan kita tidak menghendaki 2 putaran, cukup satu putaran langsung menang. Kalau 2 putaran berarti pemerintah harus menganggarkan anggaran untuk putaran kedua, sementara dalam APBN 2024 tidak ada anggaran untuk putaran kedua.
“Kalau tidak salah di dalam APBN tahun 2024 itu hanya sekali putaran. Untuk Capres dan Cawapres untuk kita ya pasti yang kita usung yang terbaik yang akan memenangkannya. Karena Prabowo kan sebagai seorang jenderal, seseorang yang sudah berpengalaman, sudah pemimpin partai politik. Mengurus partai politik itu tidak mudah. Mengurus partai politik bagian daripada mengurus masyarakat. Dan secara ekonomi sudah mapan, dan kenapa Gerindra itu mengusung Pak Prabowo karena dia satu-satunya yang terbaik di Partai Gerindra saat ini”, tuturnya.
Kalau Bupati dan Gubernur kata H. Rasyid yang juga Anggota DPRD Kalteng ini, bolehlah jadi petugas partai, tapi kalau seorang presiden harus ketua partai. Untuk jadi Presiden itu harus ketua partai, karena tidak ada lagi istilah petugas partai. Kalau petugas pasti ada yang menugaskan, ada yang lebih tinggi lagi yang akan mengaturnya. Gerindra tidak ingin menjelek-jelekan, mencari-cari kesalahan pasangan calon yang lain karena pasangan calon tersebut sudah yang terbaik. Namun demikian Gerindra menganggap calon Gerindra lah yang terbaik saat ini. (Tim TM Barsel/Saprudin/Rediansyah SY Ikat)