Momen HUT ke-69 Tahun Kotim, Hj. Darmawati Legislator Partai Golkar Harapkan Pemkab Angkat Potensi Dan Peran Perempuan Adat

0
221

Sampit /// tabloidmilitan.com
Pada moment HUT ke-69 tahun Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah, yang jatuh pada tanggal 7 Januari 2022, Legislator dari Partai Golkar Hj. Darmawati, secara khusus menyoroti mengenai peran masyarakat adat, khususnya perempuan adat.

Karena menurut Hj. Darmawati, dalam kehidupan sehari-hari kaum perempuan berada pada konteks triple burden atau memiliki beban tiga kali lipat, salah satunya beban perempuan adat dinilai memiliki peran sosial yang jauh lebih besar, terkait dengan bagaimana perempuan adat menjaga keberlangsungan tradisi, kepemilikan wilayah adat, pelestarian lingkungan dan lain-lain.

Maka dari itu, Hj. Darmawati meminta pemerintah daerah secara khusus mengangkat potensi perempuan adat Kotawaringin Timur, karena menurutnya perempuan adat setempat masih banyak mengalami ketimpangan lantaranan masih minim pemahaman maupun SDM (Sumber Daya Manausia).

“Salah satu bukti ketimpangan itu dapat terlihat dengan minimnya peran perempuan dalam ruang publik dan atau politik,” ungkap Hj. Darmawati, Sabtu (08/01/2022).

“Oleh karena itu Pemerintah Daerah (Pemda) harus melakukan berbagai upaya dan inovasi, untuk mengangkat potensi perempuan khususnya perempuan adat, yang dimulai dengan pengurusan administrasi kependudukan, peningkatan akses kesehatan, pendidikan dan membangun sarana dan prasarana yang ramah bagi perempuan adat di daerah kita,” tambahnya seraya meminta.

Disisi lain legislator Dapil III ini, juga mengharapkan dari keberagaman silsilah maupun tradisi dan budaya di masing-masing wilayah, tentunya kaum perempuan di Kotim itu sendiri harus mempunyai hak dan tanggungjawab dalam mengimplementasikan berbagai skil, kemampuan dan potensi yang dimilikinya.

“Makanya kita berharap dengan moment Hari Jadi yang ke-69 tahun Kotawaringin Timur ini, Jangan sampai nasib kaum perempuan di Kotim ini, justru kebanyakan hanya menjadi penonton saja, kaum perempuan juga harus bisa menjadi motor penggerak diberbagai aspek lehidupan sehari-hari,” tutupnya. (Tim TM Kotim)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here