Buntok. www.tabloidmilitan.com. Pj. Bupati Barito Selatan menjadi warga kehormatan suku dayak. Penobatan tersebut sesaat sebelum pelantikan dan pengukuhan Dewan Adat Dayak (DAD).
Pengurus DAD masa bakti 2023 – 2028 dilantik dan dikukuhkan oleh Pengurus DAD Provinsi Kalimantan Tengah dan Pj. Bupati Barito Selatan. Pelantikan dan pengukuhan tersebut mengambil tempat di Gedung Jaro Pirarahan Buntok Kamis 14 September 2023.
Kedatangan Pj. Bupati Barsel dan rombongan pengurus DAD Provinsi Kalimantan Tengah disambut dengan upacara adat Potong Pantan dan tarian balian dadas dan balian bawo.
Pelantikan pengurus DAD Barsel dilakukan oleh Ketua Harian DAD Provinsi Kalteng Andri Elia Embang, dan pengkuhan dilakukan Oleh Pj. Bupati Barsel H. Deddy Winarwan.
Pengurus dilantik DAD Barsel yang dilantik di Ketuai Tamarzam, Sekretaris King On Putra Jaya dan Bendahara John Kenedy serta pengurus lainnya.
L
Pj. Bupati Barito Selatan H. Deddy Winarwan dalam sambutannya mengatakan, secara pribadi merasa terharu dan sekaligus terhormat karena kedatangannya dan keluarga yang ditugaskan oleh pemerintah pusat sebagai Penjabat Bupati Barito Selatan diterima dengan tangan terbuka dan ketulusan hati warga asli Barito Selatan.
Pj Bupati mengatakan: “Dan pagi ini dihadapan seluruh tokoh Dayak dan kelembagaan adat Dayak saya terima secara resmi menjadi warga Dayak ini merupakan kebanggaan sekaligus tanggung jawab saya bersama warga dan kelembagaan adat Dayak untuk mendukung pelestarian, pengembangan dan perlindungan terhadap masyarakat adat Dayak dengan seluruh kelembagaan adat Dayaknya beserta komponen seperti adat istiadat, bahasa kesenian, kesusastraan serta berbagai kearifan lokal yang luhur dan mulia”
Ditambahkan Pj. Bupati, saya yang sudah mendapatkan kehormatan warga Dayak dan kita satu keluarga Dayat, maka saya merasa terpanggil untuk mewujudkan cita-cita luhur.
“Mari kita pemerintah daerah bersama dengan kelembagaan adat Dayak yang ada di Kabupaten Barito Selatan membulatkan tekad menyatukan langkah untuk bersama-sama mengembangkan dan melestarikan adat istiadat serta melindungi hak-hak adat dan kearifan lokal. Kita harus mendukung berbagai kegiatan yang dapat menjadi sosialisasi dan dan transformasi nilai-nilai adat istiadat dan kearifan lokal seperti lomba pidato bahasa daerah untuk pelajar dan mahasiswa, penulisan legenda dan cerita rakyat dari daerah, renovasi situs bersejarah, pembangunan Balai adat dan sebagainya”, pungkasnya. (Tim TM Barsel /Saprudin /Rediansyah SY Ikat /LSM Senator 2000)