Sampit, www.tabloidmilitan.com.
Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Dra. Rinie Anderson berharap persoalan banjir yang menimpa kabupaten Kotim, perlu penanganan secara serius. semua elemen harus berperan aktif dalam membantu pemerintah daerah supaya ada solusi yang cepat serta harus di iringi dengan penindakan segera dilapangan.
“Kita tidak bisa membiarkan pemerintah daerah bekerja sendiri dalam mengatasi bencana alam yang berkali-kali datang menimpa masyarakat kita, pemerintah daerah juga punya keterbatasan yang harus kita semua pihak tutupi agar bencana alam ini tidak terus menjadi momok bagi daerah ini kedepannya,” jelasnya Rabu (05/10/2022).
Selain itu legislator PDI Perjuangan ini juga menekankan, pihak Perusahaan Besar Swasta (PBS) juga harus terlibat langsung dalam mencegah maupun menanggulangi bencana banjir yang hingga saat ini masih terjadi di daerah ini, khususnya di desa ataupun Kecamatan yang berada pada dataran rendah.
“Perusahaan besar swasta juga harus terlibat langsung, terutama PBS yang beroperasi di wilayah dimana masyarakat kita tertimpa bencana alam itu sendiri, bantuan kesehatan dan sembako memang di perlukan, tetapi penanganan dan pencegahannya yang kami kira efektif untuk jangka panjang,” timpalnya.
Terlepas dari hal tersebut Rinie juga mengapresiasi PBS dan Pemerintah Daerah melalui instansi terkait yang sejauh ini sudah melakukan langkah-langkah keselamatan bagi masyarakat dari berbagai sisi. Bahkan termasuk bantuan obat-obatan sembako dan lainnya kepada korban banjir itu sendiri.
“Masyarakat Kotim ini tingkat kepeduliannya terhadap sesama juga sangat tinggi, kita bisa lihat dilapangan aksi penggalangan dana oleh masyarakat dilakukan, namun itu semua hanya diperlukan pasca kejadian, yang kita butuhkan saat ini adalah pencegahannya agar banjir itu sendiri tidak terjadi, atau setidaknya meksipun banjir namun tidak berselang lama, yang dapat mengakibatkan lumpuhnya semua sektor di masyarakat,” pungkasnya. (Tim TM Kotim)